Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Bapak Ahmad Rafiki, BBA (Hons), MMgt, Ph.D, CIMA, Menghadiri UNESCO Knowlange For Exchange (K4C) Mentor Training Program of Asia Region,
Universitas Medan Area (UMA) kembali mencetak sejarah sebagai institusi pendidikan yang diakui secara global. UMA baru saja ditetapkan sebagai hub kedua dari Knowledge for Change (K4C) UNESCO di Indonesia. Pengakuan ini memperkuat peran UMA dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi, terutama melalui kolaborasi dengan komunitas lokal dan global.
Setelah resmi diakui sebagai hub K4C, delegasi dari UMA turut serta dalam Program Pelatihan Mentor Regional Asia. Program ini diadakan untuk memperkuat kapasitas para mentor dalam mengelola inisiatif berbasis masyarakat yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan misi K4C untuk mempercepat perubahan melalui pengetahuan dan tindakan.
Pelatihan tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai negara Asia yang memiliki komitmen terhadap pengembangan pendidikan berkelanjutan. Dalam acara ini, UMA berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan strategi kolaboratif dalam menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan sosial masyarakat setempat.
Sebagai hub kedua K4C UNESCO di Indonesia, UMA berperan penting dalam menyebarkan nilai-nilai kolaborasi global-lokal, pengembangan pengetahuan berbasis komunitas, serta menciptakan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan lokal. Peran ini akan menjadikan UMA sebagai salah satu pusat unggulan dalam pengembangan model pendidikan berbasis komunitas di kawasan Asia.
Rektor UMA, dalam pidatonya pada program tersebut, menegaskan komitmen universitas untuk terus mendukung terciptanya perubahan positif melalui pendidikan yang terintegrasi dengan kebutuhan komunitas lokal. “Ini adalah momentum bersejarah bagi UMA, di mana kami dapat berkontribusi lebih jauh bagi masyarakat global melalui jaringan K4C. Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif ini dan bertekad untuk melanjutkan pengembangan pendidikan berbasis komunitas.”
Keikutsertaan UMA dalam program ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas universitas dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan memperluas jangkauan pendidikan berbasis solusi di wilayah Asia.