Akuntansi memiliki peran krusial dalam mendukung keberlanjutan keuangan negara dengan menyediakan informasi yang akurat dan relevan tentang kondisi keuangan dan kinerja pemerintah. Melalui praktik akuntansi yang transparan dan konsisten, pemerintah dapat memonitor pendapatan, pengeluaran, dan aset secara efektif. Ini memungkinkan para pemangku kepentingan, seperti masyarakat umum dan investor, untuk memahami dengan jelas bagaimana dana publik digunakan dan apakah kebijakan keuangan yang diambil mendukung tujuan keberlanjutan jangka panjang.
Selain itu, akuntansi juga membantu pemerintah dalam mengidentifikasi risiko keuangan yang mungkin terjadi dan merumuskan strategi mitigasi yang tepat. Dengan memiliki sistem akuntansi yang kuat, pemerintah dapat mengelola risiko seperti defisit anggaran, utang publik, dan ketidakpastian ekonomi dengan lebih baik. Dengan demikian, akuntansi bukan hanya menjadi alat untuk melaporkan kinerja keuangan negara, tetapi juga menjadi landasan untuk pengambilan keputusan yang bijaksana guna mencapai keberlanjutan keuangan yang berkelanjutan bagi negara dan masyarakatnya.