Kenaikan harga pangan dapat menjadi pukulan serius bagi masyarakat yang sudah berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Salah satu dampak utama dari kenaikan harga pangan adalah meningkatnya tingkat kemiskinan di berbagai negara. Masyarakat berpenghasilan rendah, terutama yang bergantung pada sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama, merasakan dampaknya secara langsung. Kenaikan harga pangan seperti beras, gula, dan minyak goreng dapat mengakibatkan beban finansial yang berat, menyebabkan penurunan daya beli dan kualitas hidup.
Peningkatan harga pangan juga dapat menciptakan lingkaran kemiskinan yang sulit untuk diatasi. Kelompok masyarakat yang awalnya berada di ambang kemiskinan dapat terperangkap dalam kemiskinan struktural akibat kenaikan harga pangan yang terus-menerus. Hal ini dapat menghambat upaya pemerintah untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menciptakan ketidaksetaraan ekonomi. Oleh karena itu, perlunya langkah-langkah konkret dan kebijakan yang tepat guna untuk mengatasi kenaikan harga pangan menjadi esensial guna melindungi lapisan masyarakat yang paling rentan terhadap dampak ekonomi yang merugikan.