Manajemen operasional memegang peranan penting dalam keberhasilan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bagi UMKM, efisiensi dalam menjalankan operasional harian dapat menjadi kunci kesuksesan dalam menghadapi tantangan bisnis. Manajemen operasional UMKM mencakup berbagai aspek, termasuk pengelolaan persediaan, proses produksi, pengadaan bahan baku, dan pengelolaan sumber daya manusia.
Dalam pengelolaan persediaan, UMKM perlu memastikan bahwa mereka memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan tanpa kelebihan persediaan yang dapat menghambat aliran kas. Proses produksi yang efisien dan optimal juga diperlukan untuk meminimalkan waktu produksi dan meningkatkan produktivitas. Selain itu, UMKM perlu menjalin hubungan yang baik dengan pemasok untuk memastikan ketersediaan bahan baku dengan harga yang kompetitif. Penerapan manajemen operasional yang baik akan membantu UMKM untuk tetap berdaya saing, meningkatkan kualitas produk atau layanan, serta merespons perubahan pasar dengan lebih cepat. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai manajemen operasional menjadi suatu keharusan bagi UMKM agar dapat bersaing secara efektif dalam pasar yang dinamis.