Siklus akuntansi untuk perusahaan dagang adalah rangkaian proses yang khususnya berlaku untuk bisnis yang membeli dan menjual barang. Siklus ini melibatkan pencatatan transaksi penjualan, pembelian, persediaan, dan aspek-aspek keuangan lainnya yang unik untuk bisnis dagang. Berikut adalah tahapan siklus akuntansi untuk perusahaan dagang:
- Transaksi Penjualan:
- Proses dimulai dengan penjualan barang dagangan kepada pelanggan. Setiap penjualan harus dicatat dalam jurnal penjualan atau buku harian.
- Penghapusan Persediaan:
- Setelah penjualan, persediaan barang dagangan yang dijual harus dihapus dari catatan persediaan perusahaan. Hal ini mengurangkan jumlah persediaan yang tersisa di buku besar.
- Pencatatan Pembelian:
- Ketika perusahaan membeli barang dagangan untuk dijual, transaksi pembelian harus dicatat dalam jurnal pembelian atau buku harian. Ini mencakup informasi seperti nama pemasok, jumlah, harga per unit, dan tanggal pembelian.
- Penghapusan Persediaan Pembelian:
- Persediaan yang baru dibeli harus ditambahkan ke dalam catatan persediaan perusahaan.
- Penyesuaian Persediaan:
- Pada akhir periode akuntansi, perusahaan harus melakukan penyesuaian persediaan. Ini mencakup perhitungan nilai persediaan yang masih ada dan menyesuaikannya dengan nilai pasar atau biaya yang lebih tinggi, seperti metode FIFO (First-In, First-Out) atau LIFO (Last-In, First-Out).
- Penyusunan Laporan Keuangan:
- Setelah penyesuaian persediaan selesai, perusahaan dapat menyusun laporan keuangan, termasuk neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
- Penghitungan Laba Bersih:
- Laba bersih dihitung dengan mengurangkan semua biaya dan beban dari pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang dagangan.
- Penghitungan Nilai Persediaan Akhir:
- Nilai persediaan akhir yang dihitung setelah penyesuaian harus mencerminkan nilai persediaan yang masih tersisa di akhir periode.
- Audit Internal (Opsional):
- Beberapa perusahaan mungkin melakukan audit internal untuk memastikan bahwa catatan keuangan mereka akurat dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
- Pengungkapan Laporan Keuangan:
- Laporan keuangan yang disusun kemudian disampaikan kepada pihak terkait, seperti pemegang saham, kreditor, dan pihak berkepentingan lainnya sesuai dengan persyaratan hukum dan peraturan.
- Penyajian Laporan Keuangan (Opsional):
- Laporan keuangan dapat disajikan dalam pertemuan pemegang saham atau pihak berkepentingan untuk memberikan pemahaman tentang kinerja perusahaan.
- Persetujuan dan Tindak Lanjut:
- Manajemen perusahaan akan meninjau laporan keuangan dan mengambil tindakan yang diperlukan berdasarkan hasil laporan tersebut.
Siklus akuntansi perusahaan dagang ini berlangsung terus-menerus sepanjang tahun buku perusahaan untuk memastikan pencatatan transaksi yang akurat dan penyediaan laporan keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Artikel terkait : siklus-akuntansi-proses-tahap-penyelesaian-kertas-kerja