Biaya modal atau cost of capital adalah biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk memperoleh dana dari sumber eksternal seperti pinjaman, saham preferen, dan saham biasa. Biaya modal ini mencerminkan biaya keseluruhan dari dana yang diperoleh perusahaan.
Biaya modal terdiri dari dua jenis biaya yaitu biaya utang (cost of debt) dan biaya ekuitas (cost of equity). Biaya utang adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh pinjaman atau hutang dari bank atau pihak lain. Biaya ekuitas adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana dari investor yang membeli saham perusahaan.
Perusahaan harus memperhitungkan biaya modal untuk menentukan keputusan investasi atau proyek baru. Semakin tinggi biaya modal, semakin sulit bagi perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari investasi atau proyek baru. Oleh karena itu, perusahaan harus mencoba untuk menurunkan biaya modal dengan mencari sumber dana yang lebih murah atau meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
Ada berbagai jenis biaya yang dapat terjadi dalam konteks keuangan, bisnis, dan akuntansi. Beberapa jenis biaya yang umum ditemukan di antaranya:
- Biaya Tetap (Fixed Cost): Biaya yang tidak berubah, terlepas dari jumlah barang atau jasa yang diproduksi atau dijual. Contohnya adalah biaya sewa, biaya asuransi, dan biaya gaji karyawan tetap.
- Biaya Variabel (Variable Cost): Biaya yang berubah seiring dengan produksi atau penjualan. Contohnya adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya transportasi.
- Biaya Semi-Variabel (Semi-Variable Cost): Biaya yang memiliki unsur tetap dan variabel. Contohnya adalah biaya telepon, biaya listrik, dan biaya air.
- Biaya Tersembunyi (Hidden Cost): Biaya yang tidak terlihat secara langsung dan dapat memengaruhi keputusan bisnis. Contohnya adalah biaya perawatan dan perbaikan, biaya pelatihan karyawan, dan biaya pengiriman.
- Biaya Peluang (Opportunity Cost): Biaya yang timbul karena memilih suatu pilihan tertentu, sehingga harus melepaskan kesempatan lain. Contohnya adalah biaya kesempatan waktu yang digunakan untuk suatu proyek yang memengaruhi peluang bisnis lainnya.
- Biaya Langsung (Direct Cost): Biaya yang dapat secara langsung diatribusikan pada suatu produk atau layanan tertentu. Contohnya adalah biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
- Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost): Biaya yang tidak secara langsung dapat diatribusikan pada suatu produk atau layanan tertentu. Contohnya adalah biaya listrik, biaya telepon, dan biaya sewa.
- Biaya Marginal (Marginal Cost): Biaya tambahan yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit tambahan dari produk atau layanan tertentu.
Artikel terkait : asset