Lingkungan eksternal adalah faktor-faktor yang berada di luar kontrol suatu organisasi dan mempengaruhi kinerjanya. Lingkungan eksternal terdiri dari berbagai elemen, termasuk:
- Lingkungan ekonomi: kondisi ekonomi makro seperti inflasi, suku bunga, dan permintaan pasar.
- Lingkungan politik: undang-undang, regulasi, dan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi organisasi.
- Lingkungan sosial: perubahan tren sosial, nilai-nilai, dan preferensi konsumen.
- Lingkungan teknologi: perkembangan teknologi yang dapat mempengaruhi cara organisasi beroperasi dan berkomunikasi.
- Lingkungan alam: kondisi alam dan lingkungan hidup seperti perubahan iklim, bencana alam, dan kebijakan lingkungan.
Organisasi harus memantau lingkungan eksternal dengan cermat untuk dapat beradaptasi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerjanya. Hal ini penting untuk memastikan kelangsungan hidup organisasi dan keberhasilannya dalam jangka panjang.
Analisa lingkungan eksternal meliputi segala aspek yang berada di luar perusahaan. Lingkungan eksternal meliputi persaingan, ekonomi, teknologi, informasi, politik, tuntutan konsumen, gangguan suplai, regulasi pemerintah, suku bunga, perubahan nilai tukar, budaya, dan kondisi sosial yang dapat mempengaruhi operasi perusahaan, semua hal diatas harus dipertimbangkan dalam pembuatan strategi perusahaan.
Peluang merupakan tren positif yang berada di lingkungan eksternal perusahaan, jika peluang tersebut dieksploitasi oleh perusahaan maka peluang usaha tersebut berpotensi untuk menghasilkan laba maupun rugi perusahaan secara berkelanjutan
Artikel terkait : organisasi