Hutang jangka pendek dapat menjadi masalah jika tidak dikelola dengan baik. Jika perusahaan tidak dapat membayar hutang jangka pendek, hal ini dapat mempengaruhi reputasi perusahaan dan dapat mengganggu hubungan dengan pemasok atau kreditor. Selain itu, jika perusahaan terlalu banyak terbebani oleh hutang jangka pendek, hal ini dapat mempengaruhi likuiditas perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh pendanaan tambahan di masa depan.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengelola hutang jangka pendek dengan hati-hati, dengan cara seperti:
- Memonitor hutang jangka pendek secara berkala dan melakukan perencanaan keuangan yang baik untuk memastikan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka pendek tepat waktu.
- Mencari sumber pembiayaan alternatif yang lebih murah dan lebih mudah diakses, seperti pembiayaan dari investor atau modal ventura.
- Meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan penggunaan dana perusahaan untuk mengurangi ketergantungan pada hutang jangka pendek.
- Menjalin hubungan yang baik dengan kreditur dan pemasok untuk memperoleh syarat pembayaran yang lebih baik.
- Membuat rencana pengelolaan risiko yang baik untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya risiko yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka pendek tepat waktu.
Dengan melakukan manajemen hutang jangka pendek dengan baik, perusahaan dapat meminimalkan risiko kebangkrutan dan memperoleh kepercayaan dari kreditur dan pemasok, sehingga dapat memperoleh kemudahan dalam memperoleh pembiayaan di masa depan.
Artikel Terkait : hutang-jangka-panjang-membuat-bisnis-untung-simak-penjelasan-lengkapnya