Fungsi perencanaan adalah proses membuat rencana atau perencanaan untuk mencapai tujuan dan strategi organisasi. Ini melibatkan identifikasi dan evaluasi opsi, pemilihan opsi terbaik, dan pengalokasian sumber daya untuk mencapai tujuan.
Fungsi pengambilan keputusan adalah proses membuat keputusan atau memilih tindakan yang akan diambil dari beberapa alternatif yang tersedia. Ini melibatkan identifikasi masalah, pemilihan alternatif, evaluasi alternatif, dan membuat keputusan yang tepat.
Kedua fungsi ini sangat penting bagi kesuksesan organisasi karena membantu memastikan bahwa sumber daya dan energi diarahkan dengan efektif dan efisien untuk mencapai tujuan jangka panjang dan strategis.
Tujuan
- Mengetahui konsep dasar mengenai perencanaan dalam manajemen organisasi.
- Mengetahui jenis-jenis perencanaan dan bagaimana perencanaan dilaksanakan
- Mengetahui alat-alat bantu manajemen dalam kegiatan perencanaan
- Mengetahui cara-cara penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan
Pengertian Perencanaan
- Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi (Robbins dan Coulter ,2002)
2. Perencanaan dapat dilihat dari 3 hal, yaitu proses, fungsi manajemen, dan pengambilan keputusan. (Ernie&Kurniawan,2005)
Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai.
Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau merubah tujuan dan kegiatan organisasi.
Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan datang mengenai apa yang akan dilakukan,
bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan melakukannya, dimana keputusan yang diambil belum tentu sesuai hingga implementasi perencaan tersebut dibuktikan di
kemudian hari.
Artikel terkait : pertimbangan-moral-dan-pengambilan-keputusan