Kegiatan operasional perusahaan dagang :membeli barang dagang yang siap untuk dijual kembali,melakukan penjualan barang dagang yang dibeli melakukan distribusi atau penyerahan barang dagang ke pembeli serta penerimaan kas .Siklus operasi yang di awali dengan pengeluaran kas dan diakhiri dengan penerimaan kas dari pembeli.
Siklus operasi perusahaan dagang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik usaha dan operasinya,misalnya usaha diler mobil memiliki siklus operasi lebih panjang dari pada toko bahan kebutuhan sehari-hari .Siklus operasi yang lebih panjang memiliki margin laba lebih besar dibanding siklus operasi yang pendek .Diler mobil memberi harga 30-50% diatas biayanya . Toko bahan kebutuhan sehari-hari siklus operasinya lebih pendek dengan margin laba lebih kecil dibawah 5%,margin laba yang kecil karena akan dikompensasi dengan menjual barang lebih cepat demi meningkatkan jumlah laba.
Persediaan: semua barang dagang yang siap dijual dalam usaha bisnis normal dan dimiliki perusahaan .
Perjanjian akan menentukan siapa yang membayar ongkos angkut akan menyebutkan syarat FOB (free on board):
1.FOB shipping point atau franco gudang penjual berarti pembeli yang membayar ongkos angkut.
2.FOB destination atau franco gudang pembeli berarti penjual yang membayar onkos angkut.
Akun untuk ongkos angkut :
1.Freight in (ongkos angkut masuk) sebagai biaya transportasi atas barang yang dibeli.
Freight out(ongkos angkut keluar) sebagai biaya transportasi atas barang yang dijual
Artikel terkait : siklus-akuntansi-perusahaan-dagang-sederhana