Apa itu ERP? Enterprise Resource Planning System atau lebih dikenal dengan sebutan sistem ERP adalah singkatan dari tiga elemen kata enterprise (perusahaan/organisasi), resource (sumber daya), planning (perencanaan).
Secara umum, Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan, yaitu berupa paket aplikasi program terintegrasi dan multi modul yang dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai fungsi dalam perusahaan.
Sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien dan dapat memberikan pelayanan lebih bagi konsumen, yang akhirnya dapat menghasilkan nilai tambah dan memberikan keuntungan maksimal bagi semua pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan.
Berikut ini adalah penjelasan tentang apa itu pengertian, fungsi, serta mengapa perusahaan perlu menggunakan sistem atau software Enterprise Resource Planning (ERP).
Pengertian dan Sejarah Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
Pengertian Enterprise Resource Planning System (ERP) adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk menyambungkan beberapa kegiatan fungsional dan teknis dalam sebuah perusahaan, serta memadukan aspek sumber daya manusia di dalamnya.
Fungsi ERP adalah untuk memberikan standarisasi, menyederhanakan, dan mengintegrasi proses bisnis dengan beragam sumber daya manusia, sumber keuangan, hingga distribusinya.
Teknologi ini pada awalnya diciptakan oleh Gartner pada tahun 1990 bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan kebutuhan material dan perencanaan sumber daya manufaktur.
ERP berkembang dari Manufacturing Resouces Planning (MRP II) yang memungkinkan terjadinya kemajuan yang sangat besar dalam manajemen proses-proses manufaktur.
Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi persediaan (inventory), invoice, termasuk kegiatan yang berhubungan dengan akuntansi perusahaan.
Cara Kerja Sistem ERP
Secara umum, perencanaan sumber daya perusahaan menggunakan database terpusat untuk berbagai proses bisnis guna mengurangi tenaga kerja manual dan menyederhanakan alur kerja bisnis yang ada.
Sistem ERP biasanya berisi dasbor tempat pengguna dapat melihat data waktu nyata yang dikumpulkan dari seluruh bisnis untuk mengukur produktivitas dan profitabilitas.
Misalnya, solusi rantai pasokan Enterprise Resource Planning System mungkin menerima pesanan pelanggan dan kemudian secara otomatis mengirimkan informasi tersebut ke pusat distribusi yang paling efisien diposisikan untuk menyelesaikan pesanan secara tepat waktu.
Bergantung pada solusi yang Anda pilih, sistem ERP yang Anda miliki mungkin dapat melihat informasi mengenai level inventaris, waktu pengiriman, dan faktor lain untuk memutuskan pusat distribusi mana yang paling produktif dan hemat biaya dalam menyelesaikan pesanan.
Tanpa sistem ini, data biasanya tertutup oleh departemen dan mungkin sulit diakses di seluruh perusahaan, maka dari itu sistem ini dikenal dengan aplikasi open source ERP.
Dengan menggunakan Enterprise Resource Planning System, data dari berbagai departemen dapat dengan mudah dibagikan dan divisualisasikan ke seluruh organisasi.
Kekayaan informasi dan penyederhanaan ini dapat membantu dalam pengembangan tujuan bisnis dan mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan karyawan Anda untuk tugas-tugas yang dapat diotomatiskan.
Sumber : https://www.jurnal.id
Artikel Terkait : the accounting skills you need to succeed at work