Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi
1.Utang : mencatat pembelian ,jumlah utang,pembayaran kepada supplier dan laporan manajemen kas.
2.Piutang:mencatat jumlah piutang pelanggan dengan membuat faktur penjualan,laporan piutang pelanggan bulanan dan laporan manajemen kredit.
3.Penganggaran.
4.Akuntansi Biaya
5.Akuntansi Aset Tetap
6.Jurnal.
7.Pengendalian Persediaan:memproses data setiap perubahan persediaan,menyediakan informasi pengiriman dan pemesanan ulang.
8.Pemrosesan Pesanan:menyimpan dan memproses pesanan dari pelanggan,membuat data pengendalian persediaan dan piutang usaha.
9.Penggajian:mencatat data kerja dan kompensasi karyawan ,membayar gaji serta dokumennya dan laporan gaji lainnya seperti jumlah potongan pajak penghasilan dan jumlah potongan asuransi yang akan disetorkan.
10.Akuntansi Pajak.
11.Laporan Laba Rugi.
12.Laporan Perubahan Ekuitas.
13.Laporan Posisi Keuangan.
14.Laporan Arus Kas.
Sistem pemrosesan transaksi:menangkap data transaksi bisnis ke dokumen sumber serta mengimput data ke sistem informasi dan merekamnya ke basis data kemudian mengolahnya menjadi informasi pencatatan nilai(score keeping information).
Komponen dasar sistem pemrosesan transaksi:
1.Masukan: dokumen sumber adalah bukti fisik masukan ke dalam sistem pemrosesan transaksi,berupa formulir yang dirancang untuk memudahkan penggunaan data yang dicatat secara akurat,misalnya order pelanggan,faktur dll.
2.Pemrosesan: penggunaan jurnal dan register untuk menyediakan catatan masukan yang permanen dan kronologis.Jurnal untuk mencatat transaksi keuangan,register mencatat jenis data lain yang tidak berhubungan langsung dengan akuntansi.
3.Penyimpanan : buku besar menyediakan penyimpanan data.Transaksi harus di refleksikan ke buku besar dan menghasilkan neraca saldo untuk menguji akurasi catatan sebelumnya.
4.Keluaran : dokumen yang dihasilkan dari sistem adalah keluaran, neraca saldo, laporan keuangan, laporan operasional, pembayaran cek dll.
Artikel Terkait : manfaat sistem informasi akuntansi dalam organisasi