Sebagai pemilik perusahaan, sangat penting untuk terlibat dalam semua aspek operasi Anda. Meski begitu, bukan berarti Anda harus ahli dalam setiap aspek. Pemegang bisnis mungkin memakai topi strategis dan hubungan pelanggan dengan baik, tetapi banyak yang mengalami kesulitan dengan bagian akuntansi bisnis. Lebih buruk lagi, kesalahan finansial dapat secara signifikan menghambat pertumbuhan atau berdampak buruk pada keuntungan Anda. Kesalahan akuntansi dapat menghambat arus kas, menarik perhatian yang tidak semestinya dari Internal Revenue Service (IRS), atau merusak hubungan dengan pemasok, pelanggan, dan staf.
Untuk menghindari situasi tersebut, tercantum di bawah ini adalah 10 kesalahan akuntansi yang cenderung dilakukan pemilik bisnis dan alasan mengapa kesalahan ini bisa sangat berbahaya.
1. Tertinggal dalam Entri dan Rekonsiliasi
Waktu tidak berpihak pada pemilik usaha kecil, terutama bila ada masalah sehari-hari yang harus diatasi. Bulan dapat berlalu dengan cepat tanpa membuat entri apa pun di buku atau merekonsiliasi laporan pemeriksaan bisnis, laporan kartu kredit, rekening pajak penjualan, atau rekening keuangan lainnya. Ini berarti laporan dan laporan keuangan tidak terkini, dan tanpa informasi terkini, sulit untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.
2. Tidak Memahami Software
Karena terburu-buru untuk menyiapkan bisnis, beberapa pemegang bisnis mungkin tidak menghabiskan waktu dengan benar mempelajari perangkat lunak akuntansi yang telah mereka pilih. Tidak mengetahui apa yang dapat dilakukan perangkat lunak pembukuan berarti Anda dapat membuat kesalahan atau kehilangan fungsi yang bermanfaat. Tidak menyiapkan sistem perangkat lunak dengan benar juga dapat menyebabkan kemampuan pelaporan yang tidak terpakai dan informasi yang tidak lengkap yang menghasilkan pilihan bisnis yang buruk.
3. Tidak Menggunakan Laporan
Akuntansi bukan hanya alat untuk memasukkan data keuangan untuk mencapai protokol pajak negara bagian dan federal atau memberi tahu Anda berapa banyak uang yang ada di bank. Sebaliknya, pembukuan adalah mekanisme yang kuat yang memberikan jawaban atas pertanyaan yang berhubungan dengan bagaimana keputusan taktis pemilik bisnis berfungsi atau tidak berfungsi. Akibatnya, menggunakan laporan dalam perangkat lunak keuangan sangat penting, dan jika tidak melakukannya dapat menjadi bencana besar.
4. Mencampur Keuangan Bisnis dan Pribadi
Salah satu kesalahan akuntansi paling umum yang dilakukan pemilik bisnis adalah mencampurkan keuangan bisnis dan pribadi mereka. Pisahkan dan bedakan ini untuk memberikan rekam jejak yang lebih akurat tentang apa yang benar-benar digunakan untuk bisnis dan apa yang secara khusus hanya terkait dengan penggunaan pribadi.
5. Membuang Kuitansi
Jejak kertas masih diperhitungkan, tetapi bahkan itu bisa menjadi digital. Namun, kuitansi harus disimpan agar dapat diingat kembali dan dimasukkan ke dalam perangkat lunak akuntansi. Tanda terima memberikan solusi untuk setiap kesalahan atau celah dalam catatan pembukuan, dan banyak yang menawarkan peluang pengurangan tambahan selama persiapan pajak.
6. Membuat Kesalahan Matematika
Terburu-buru untuk menyelesaikan akun setelah hari yang panjang, kesalahan matematika dapat dengan mudah terjadi, bahkan saat menggunakan solusi akuntansi otomatis. Kesalahan matematika juga bisa terjadi akibat memposting entri ke akun yang salah atau bahkan hanya membuat kesalahan klerikal .
7. Berkonsentrasi pada Jangka Pendek
Dengan urusan sehari-hari menjalankan bisnis, mudah untuk disibukkan dengan masalah jangka pendek dan mengabaikan perencanaan untuk masa depan. Pembukuan, bagaimanapun, bukan hanya melacak statistik hari ini. Ini juga tentang memperkirakan pertumbuhan di masa depan dan mengenali risiko keuangan apa pun dari keputusan atau hasil keuangan saat ini.
8. Mempekerjakan Orang yang Salah
Mempekerjakan orang yang salah dapat menimbulkan masalah keuangan yang lebih dari sekadar membuat resolusi tanpa informasi. Mencoba menghemat uang dengan mempekerjakan seseorang yang kurang berpengalaman dengan gaji lebih rendah atau mempekerjakan orang yang dicintai untuk membantu mereka dapat menyebabkan masalah keuangan, termasuk audit atau penalti. Mempekerjakan orang yang salah dapat menimbulkan masalah yang menghantui bisnis Anda selama bertahun-tahun yang akan datang, jadi luangkan waktu dan investasikan pada personel Anda seperti aset perusahaan lainnya.
9. Teknologi Berpikir adalah Jawabannya
Menghabiskan uang untuk teknologi tidak menjamin kesalahan akuntansi dapat dihindari. Lagi pula, Anda masih perlu membuat teknologi berfungsi dengan baik dan menggunakannya secara maksimal. Selain itu, tidak semua teknologi diciptakan dengan kualitas yang sama atau relevan dengan bisnis spesifik Anda. Temukan dan gunakan teknologi yang membantu Anda bekerja secara efisien.
10. Tidak Melepaskan
Pemilik bisnis mungkin mengalami keadaan di mana tidak mencari bantuan profesional adalah sebuah kesalahan. Misalnya, Anda mungkin tidak ingin mengakui bahwa akuntansi bukanlah bidang keahlian Anda. Anda mungkin memulai sebuah perusahaan dengan ide atau solusi yang tidak ada hubungannya dengan akuntansi, dan di situlah Anda harus fokus. Namun, mencoba bertanggung jawab atas area yang bukan kekuatan Anda dapat berdampak negatif pada bisnis Anda. Lepaskan area yang dapat Anda outsourcing atau cari bantuan dari pakar yang dapat menangani tugas-tugas yang merepotkan.
Kesimpulan
Akuntansi dapat membuat atau menghancurkan bisnis Anda. Mempelajari kapan harus menggunakan alat atau profesional untuk membantu di bidang yang Anda perjuangkan dapat menjadi salah satu keputusan paling penting yang harus dibuat oleh perusahaan.
Sumber: https://www.completecontroller.com
Artikel Terkait: Cara Memilih Bank yang Tepat untuk Bisnis Anda