Setiap pemilik bisnis tahu bahwa ada banyak aspek dalam menjalankan perusahaan yang bisa menjadi sibuk. Misalnya, pembukuan bisa menjadi tugas yang menuntut karena mencatat pengeluaran bisa menjadi tugas yang serius. Salah satu cara untuk mengurangi stres ini adalah dengan menggunakan kartu kredit untuk melakukan transaksi perusahaan, karena laporan akhir bulan memudahkan untuk melacak pengeluaran.
Kartu kredit bisnis ditawarkan oleh banyak perusahaan di pasar. Namun, pemilik bisnis sering menghindari membuka kartu, berpikir bahwa hal itu dapat membahayakan manfaat yang ditawarkan pada kartu kredit pribadi.
Oleh karena itu, apakah pengusaha harus menggunakan kartu pribadi mereka, atau haruskah mereka pindah ke kartu kredit bisnis untuk melakukan pembelian untuk perusahaan mereka?
Menggunakan Kartu Kredit Pribadi untuk Pembelian Bisnis
Dimungkinkan untuk menggunakan kartu kredit pribadi untuk transaksi bisnis, dan bahkan memiliki beberapa manfaat. Salah satu alasan paling penting untuk menggunakan kartu pribadi adalah Undang-Undang KARTU tahun 2009 yang mencegah penyedia kartu kredit membebankan biaya tinggi dan meningkatkan suku bunga daripada yang dikenakan pada kartu pribadi. Kartu kredit bisnis tidak menikmati perlindungan ini.
Alasan kedua berkaitan dengan reward dan benefit yang ditawarkan karena menggunakan kartu kredit pribadi. Hampir selalu ada program insentif untuk mendorong penggunaan kartu pribadi. Kartu nama, di sisi lain, tidak menawarkan banyak manfaat seperti kartu pribadi. Mungkin ada beberapa penawaran yang dimaksudkan untuk menarik bisnis, termasuk kemampuan untuk membeli perlengkapan kantor dengan harga diskon. Namun, itu mungkin masih belum cukup untuk menarik pemilik untuk mulai menggunakan kartu kredit bisnis.
Selesaikan penelitian untuk menentukan manfaat apa yang sesuai dengan bisnis Anda dan pilih kartu kredit berdasarkan manfaat tersebut, baik itu kartu pribadi maupun kartu bisnis.
Jangan Abaikan Kartu Kredit Bisnis
Meskipun prospek memilih kartu kredit pribadi terdengar diinginkan, Anda tidak boleh mengabaikan kemungkinan menggunakan kartu nama. Tentu saja ada banyak keuntungan yang terkait dengan mendapatkan kartu nama, dan layanan tambahan yang ditawarkan dengan banyak kartu nama mungkin sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Contoh tipikal adalah bisnis yang membagikan kartu kredit kepada karyawannya. Kebutuhan ini difasilitasi oleh sebagian besar penyedia kartu kredit yang menyediakan banyak kartu yang terkait dengan satu akun. Kartu kredit pribadi, di sisi lain, adalah untuk individu dan tidak menawarkan layanan ini.
Keuntungan lain yang terkait dengan kartu nama adalah pengeluaran lebih dari satu bisa pada kartu kredit pribadi. Ini berguna, terutama bagi perusahaan yang memiliki banyak pengeluaran bulanan yang harus mereka masukkan ke dalam kartu mereka.
Saran untuk Sukses
Disarankan agar Anda memeriksa sifat pengeluaran bisnis Anda. Setelah Anda menilai kebutuhan bisnis Anda, Anda akan dapat menyimpulkan kartu mana (bisnis atau pribadi) yang merupakan pilihan yang lebih baik untuk digunakan dalam operasional perusahaan Anda. Setelah Anda mendapatkan kartu yang ingin Anda gunakan untuk bisnis, ingatlah saran berikut:
- Jangan mencampur kartu bisnis dan pribadi karena dapat menyebabkan pembukuan yang sangat berantakan.
- Gunakan alat yang disediakan oleh perusahaan kartu kredit Anda untuk melacak pengeluaran bisnis Anda. Ini adalah alasan utama bisnis memilih kartu kredit. Disarankan agar Anda tidak mengabaikan saran ini.
- Bangun kebiasaan kredit yang sehat. Ini termasuk membayar tagihan kartu kredit saat jatuh tempo dan membayarnya secara penuh. Ingatlah bahwa Anda menggunakan kartu kredit untuk melacak pengeluaran Anda dan itu harus menjadi prioritas Anda untuk mempertahankan nilai kredit yang baik dan menghindari pembayaran dengan bunga tinggi.
Kesimpulan
Itu selalu merupakan pilihan untuk menggunakan kartu kredit untuk melacak pengeluaran bisnis. Saat memilih kartu, Anda akan menggunakannya untuk membantu memantau operasi bisnis. Itu selalu merupakan keputusan yang bijaksana untuk melihat-lihat apa yang ditawarkan dan berapa harganya. Hal ini juga diperlukan untuk memiliki kebiasaan kredit yang sehat untuk memanfaatkan sepenuhnya kartu tanpa menimbulkan kewajiban yang tidak perlu.
Sumber: https://www.completecontroller.com
Artikel Terkait: Pemeriksaan Keamanan: Mengurangi Risiko pada Sistem Komputer Anda