Selamat dan sukses bagi para alumni wisudawan periode 1 tahun ajaran 2022, kegiatan Kegiatan Wawancara SKPI Pendamping Ijazah Bagi Calon Alumni P1 2022 fakultas ekonomi dan bisnis universitas medan area telah terlaksana dengan penuh hikmat dan semangat antusiasme para calon alumni menambah rasa jiwa almamater menjadi sangat berharga.
Dekan FEB UMA meyampaikan dalam pembukaan acara, pada wisuda kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Para lulusan selain akan menerima ijazah juga dilampiri Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang ditandatangi masing-masing dekan di setiap fakultas termasuk kita. Pemberian SKPI tersebut sesuai amanat Permendikbud No 81 Tahun 2014 yang merupakan dokumen memuat informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar.
“SKPI ini juga dapat dikatakan sebagai ‘rekam jejak’ mahasiswa dalam perkuliahan yang menggambarkan pada apa saja yang dicapai selama perkuliahannya dan kompetensinya itu berbeda setiap mahasiswa,” ungkapnya. Dengan adanya kebijakan pemerintah bagi perguruan tinggi harus melampirkan SKPI kepada para lulusan merupakan terobosan penting sebagai upaya mendorong terwujudnya sarjana berkualitas dan berintegritas yang punya soft skill dan hard skill, sehingga membantu untuk melamar pekerjaan.
Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atau Diploma Supplement adalah surat pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi, berisi informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar. Kualifikasi lulusan diuraikan dalam bentuk narasi deskriptif yang menyatakan capaian pembelajaran lulusan pada jenjang KKNI yang relevan, dalam suatu format standar yang mudah dipahami oleh masyarakat umum. SKPI bukan pengganti dari ijazah dan bukan transkrip akademik. SKPI juga bukan media yang secara otomatis memastikan pemegangnya mendapatkan pengakuan. SKPI mula-mula dikembangkan oleh UNESCO pada tahun 1979. Selanjutnya, pada tahun 2003, ENQA menyatakan bahwa SKPI yang dikembangkan oleh European Commission, Council of Europe dan UNESCO mempunyai tujuan untuk meningkatkan transparansi kualifikasi akademik dan profesi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi. Selanjutnya, ijazah lulusan perguruan tinggi di Eropa yang lulus pada tahun 2005 sudah dilengkapi oleh SKPI. Mahasiswa di Eropa yang lulus dari Sekolah Vokasi atau peserta Program Pelatihan juga menerima sejenis SKPI yang disebut dengan Europass Certificate Supplement.
Para pemberi kerja atau institusi pendidikan tinggi di luar Eropa sangat terbantu dengan adanya Europass Certificate Supplement dalam memahami kemampuan kerja dari pemegang sertifikat tersebut atau posisi kualifikasinya dalam Eropean Qualification Framework sehingga mudah dipersandingkan dengan kualifikasi orang lain yang berasal dari sistem pendidikan yang berbeda.
Manfaat SKPI
- Merupakan dokumen tambahan yang menyatakan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan sikap/moral seorang lulusan yang lebih mudah dimengerti oleh pihak pengguna di dalam maupun luar negeri dibandingkan dengan membaca transkrip;
- Merupakan penjelasan yang obyektif dari prestasi dan kompetensi pemegangnya; dan
- Meningkatkan kelayakan kerja (employability) terlepas dari kekakuan jenis dan jenjang program studi.
- Menyediakan penjelasan terkait dengan kualifikasi lulusan, yang lebih mudah dimengerti oleh masyarakat dibandingkan dengan membaca transkrip;
- Meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan program dengan pernyataan capaian pembelajaran suatu program yang transparan. Pada jangka menengah dan panjang, hal ini akan meningkatkan “trust” dari pihak lain dan sustainability dari institusi;
- Menyatakan bahwa institusi pendidikan berada dalam kerangka kualifikasi nasional yang diakui secara nasional dan dapat disandingkan dengan program pada institusi luar negeri melalui qualification framework masing-masing negara;
- Meningkatkan pemahaman tentang kualifikasi pendidikan yang dikeluarkan pada konteks pendidikan yang berbeda-beda.
- Meningkatkan transparansi dan pengakuan (rekognisi) Kemudahan dibaca dan diperbandingkan antar negara
- Memberikan rekaman karir akademik, keterampilan, dan prestasi mahasiswa selama masa kuliah
- Menekankan pada kelayakan bekerja di dalam dan luar negeri
- Menekankan pembelajaran sepanjang hayat
- Memfasilitasi mobilitas mahasiswa
- Meningkatkan kelayakan bekerja lulusan di pasaran kerja internasional
- Memperlancar penerimaan mahasiswa baru
- Meningkatkan profil institusi PT ke dunia internasional
Berita Terkait: Pertukaran Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMA dengan Fakultas Ekonomi Muamalat USIM