SDM membutuhkan suatu alat manajerial untuk mengatur, mengawasi, dan mengevaluasi kinerja mereka dalam hal pertanggungjawabannya terhadap perusahaan. Hal inilah yang mendasari eksistensi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam organisasi atau perusahaan.
MSDM sebagai suatu proses menurut Cushway ‘part of the process that helps the organization achieve its objectives’ atau ‘bagian dari suatu proses yang membantu organisasi dalam mencapai tujuannya’. Manajemen SDM dikatakan sebagai suatu ‘proses’ karena fokusnya terhadap upaya pengelolaan SDM agar dapat bekerja secara optimal dan produktif. SDM (input) yang memiliki kinerja unggul, dapat dipastikan akan menghasilkan output yang unggul pula, sehingga perusahaan mampu mencapai goals yang telah ditargetkan.
Sedangkan, manajemen SDM sebagai sebuah kebijakan didefinisikan sebagai suatu sarana untuk memaksimalkan efektivitas organisasi dalam mencapai tujuannya. Dalam hal ini, Guest berpendapat bahwa kebijakan yang diambil organisasi dalam mengelola SDM-nya dapat mempengaruhi sinergitas elemen-elemen organisas, komitmen pekerja, kelenturan organisasi dalam beroperasi serta pencapaian kualitas hasil kerja secara maksimal.
Jika ditilik berdasarkan pengertian manajemen SDM di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peran MSDM sangat esensial bagi perusahaan. Esensi manajemen SDM dapat dibuktikan dengan tujuan dan fungsi dari eksistensi MSDM itu sendiri. Berikut, kami rangkum fungsi dan tujuan manajemen SDM dalam perusahaan!
Sumber : https://konsultanku.co.id/
Artikel Terkait : Dasar Hukum Akuntansi Syariah