Manajemen adalah sebuah sistem yang sangat dibutuhkan oleh manusia ketika akan melakukan pengelolaan terhadap suatu aktivitas. Hanya dengan manajemen maka tujuan yang menjadi target dari aktivitas tersebut akan tercapai dengan baik. Karena sesuai dengan pengertian manajemen sendiri yaitu suatu proses yang dijalankan demi tercapainya tujuan-tujuan dengan memaksimalkan sumber daya yang ada.
Proses manajemen pasti membutuhkan informasi yang terkait dengan data-data yang akan dijadikan sebagai basis penentuan sistem manajemen yang akan digunakan. Ini yang diistilahkan dengan sistem informasi manajemen yang disingkat SIM. Pertanyaannya adalah apa pengertian sistem informasi manajemen atau SIM tersebut?
Dengan adanya sistem teknologi digital seperti saat ini maka segala macam dinamika akan terintegrasi secara sempurna dan sistematis dengan sebuah alat teknologi seperti komputer. Dengan konsep ini sejatinya sistem informasi yang sudah terintegrasi tersebut tentu memiliki kelebihan dibandingkan sistem informasi jenis yang lain.
Jika dilihat dari analisis di atas maka sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem informasi yang menggunakan komputer dalam mentransformasi data menjadi informasi digital yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli
1. Bodnar dan Hopwood
Menurut Bodnar dan Hopwood pengertian sistem informasi manajemen atau SIM merupakan kumpulan hardware serta software yang dirancang secara eksklusif untuk bisa melakukan integrasi data menjadi satu informasi digital yang valid dan berguna.
Menurut ahli ini kumpulan hardware atau perangkat keras serta software atau perangkat lunak ketika digabungkan maka tentunya merujuk pada satu perangkat teknologi yang disebut komputer. Faktanya perangkat inilah yang memang satu-satunya yang mampu melakukan transformasi data digital dengan cepat.
2. Mc Leod
Sedangkan menurut Mc Ledo pengertian sistem informasi manajemen adalah suatu proses manajemen yang di dalamnya terdapat sistem dengan kemampuan serupa otak komputer yang salah satu kemampuannya adalah menjamin ketersediaan data informasi untuk pengguna dalam satu kebutuhan yang sama.
Di dalam informasi ini terdapat layanan-layanan yang menjelaskan tentang apa yang telah, sedang, serta kemungkinan yang bakal terjadi di waktu-waktu yang selanjutnya.
Di dalam konsep sistem inilah, terdapat konten-konten laporan terkait dengan laporan periodik, laporan khusus umum, serta data-data output yang menampilkan simulasi aritmatika. Yang mana nantinya sistem tersebut atau data tersebut bisa dijadikan sebagai dasar pengelolaan perusahaan di dalam melakukan aktivitas riset maupun analisis yang menjadi dasar penentu kebijakan dan keputusan.
Kategori Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen terbagi lagi menjadi beberapa macam kategori. Yang mana fungsi kinerja dari setiap kategori SIM berbeda-beda yang otomatis pihak pelaku manajemen yang melakukannya juga berlainan. Ini dia kategori-kategori SIM yang dimaksud:
1. Eksekutif information System
Kategori SIM yang pertama adalah Executive Information System yang disingkat EIS. Kategori ini biasanya digunakan oleh pihak manajemen yang senior ketika mereka akan membuat satu kebijakan. Yang mana kebijakan atau keputusan tersebut nantinya akan mempengaruhi seluruh organisasi. Bisa disimpulkan kategori ini adalah sebuah perangkat yang akan digunakan Jika data informasi yang dibutuhkan memiliki tingkat akurasi tinggi.
2. Marketing Information System
Kategori yang kedua adalah Marketing Information System yang disingkat MKIS. Biasanya sistem informasi manajemen ini digunakan oleh para tenaga marketing di dalam melaporkan progress kinerja. Termasuk historis progres pemasaran yang terjadi di periode tertentu. Selain itu data informasi yang dihasilkan juga dijadikan dasar penentuan kebijakan untuk tindakan pemasaran di masa yang akan datang.
3. Business Intelligence System
Bisnis Intelligence Sistem adalah kategori SIM yang digunakan untuk operasi-operasi dalam penentuan kebijakan bisnis. Dasarnya adalah pengumpulan, integrasi serta hasil dari reset data dan informasi yang sudah dikumpulkan sebelumnya.
Sejatinya kategori ini sama dengan EIS. Cuma yang membedakan adalah siapa yang menggunakannya. Jika EIS digunakan oleh manajemen senior sedangkan kalau Bisnis Intelligence Sistem digunakan oleh jabatan yang berada di bawahnya.
Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Secara garis besar semua kategori sistem informasi manajemen memiliki fungsi-fungsi tertentu. Fungsi-fungsi ini yang sejatinya harus diketahui sebelum pihak perusahaan memilih sistem informasi manajemen apa yang akan digunakan dalam pengelolaan perusahaannya. Nah agar tidak salah memilih maka di bawah ini akan dijelaskan tentang fungsi sistem informasi manajemen. Ini dia fungsi-fungsi yang dimaksud:
1. Mempermudah Pihak Manajemen Mengelola Perusahaan
Dengan adanya sistem informasi manajemen tentu pihak manajemen bisa mengelola perusahaan dengan mudah. Sebab data informasi yang berguna untuk perencanaan, controlling, pengarahan maupun action yang akan dijadikan dasar keputusan pada setiap departemen sudah lengkap dan tersedia.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Kerja
Fungsi sistem informasi manajemen yang kedua adalah membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Maksudnya hasil pekerjaan tidak menyimpang jauh dari proses manajemen yang telah dilakukan. Karena data-data yang sudah tersedia memiliki akurasi yang cukup tinggi serta bisa digunakan dengan tepat waktu.
3. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Biaya
Jika sistem informasi berhasil dijalankan dengan baik tentunya produktivitas kerja di dalam perusahaan tersebut akan meningkat. Karena terjadinya minimalitas kesalahan yang terjadi dalam periode-periode tertentu. Efek dari progres ini tentunya juga membuat biaya yang dikeluarkan lebih hemat.
4. Meningkatkan Kualitas SDM
Jika seperangkat data informasi yang sudah tersedia memiliki akurasi yang tinggi serta cepat maka otomatis sumber daya manusia sebagai pengelolanya juga harus meningkatkan sistem kerjanya. Supaya data-data informasi yang tersedia itu bisa terintegrasi dan tersistematisasi dengan baik.
Secara tidak langsung itu juga membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Tidak bisa dimungkiri dengan adanya peningkatan sumber daya manusia akibat sistem informasi yang baik berarti juga bakal meningkatkan progres perusahaan di masa-masa yang akan datang.
Sumber : https://accurate.id/
Artikel Terkait : Strategi Manajemen