Menurut otoritas jasa keuangan aktiva lancar (current asset) adalah aktiva dalam bentuk uang tunai atau barang berharga lain yang sewaktu-waktu dengan mudah dapat dijadikan uang tunai. Jadi aktiva lancar atau dikenal juga dengan istilah aset lancar merupakan jenis aset yang mudah untuk dicairkan dengan jangka waktu kurang dari satu tahun. Aset merupakan komponen yang penting dalam laporan keuangan bagi seorang investor. Jika aset suatu perusahaan bertambah setiap tahunnya maka perusahaan tersebut layak untuk diberi investasi.
Ciri-ciri Aktiva Lancar
- Dapat disimpan untuk nantinya diperjual belikan
- Dapat diperjualan belikan dalam kurun waktu singkat (kurang dari 12 bulan)
- Pencairan dana relatif singkat
- Biasanya berbentuk uang tunai
Contoh Aktiva Lancar:
- Uang tunai
Uang tunai baik dalam bentuk kas atau dalam bentuk uang dalam rekening bank cenderung mudah untuk diambil tanpa harus menunggu tanggal tertentu untuk dicairkan
- Surat berharga
Surat berharga dapat berupa obligasi, saham, deposito, dan surat berharga lainnya yang dapat dijual dan dananyadapat cair dalam kurun waktu yang relatif singkat
- Piutang
Piutang bisa dikatakan sebagai uang yang belum tertagih ke pelanggan. Piutang biasanya dibayar sebelum tanggal jatuh tempo yang telah disepakati oleh kedua bewla pihak.
- Persediaan
Persediaan barang termasuk ke dalam aktiva lancar karena jika barang tersebut dijual maka hasil penjualan akan mengisi kas perusahaan.
- Biaya dibayar dimuka
Biaya ini dimasukan kedalam aktiva lancar karena tidak membebani kas perusahaan berjalan ataupun di akhir periode. Contoh dari biaya dibayar dimuka adalah premi asuransi, ATK dan lainya.
Sumber : https://sniconsulting.co.id/2021/12/01/pengertian-aktiva-lancar/
Artikel Terkait : http://akuntansi.uma.ac.id/2021/11/15/manfaat-aktiva-atau-aset-tidak-berwujud/