Akuntansi mungkin bukanlah hal yang asing kita dengar. Akuntansi erat kaitannya dengan pembukuan dan audit laporan keuangan. Tetapi, Akuntansi Forensik mungkin masih awam di telinga kita.
Akuntansi Forensik adalah tindakan menentukan, mencatat, menganalisis, mengklasifikasi, melaporkan, dan mengonfirmasikan data keuangan historis atau aktivitas akuntansi lainnya untuk penyelesaian sengketa hukum saat ini atau di masa mendatang. Forensik dalam profesi akuntan berkaitan dengan keterkaitan dan penerapan fakta keuangan dengan permasalahan hukum.
Akuntansi Forensik bertujuan untuk menjawab suatu kebutuhan karena adanya indikasi atau prediksi bahwa suatu tindakan fraud terjadi. Fraud adalah Penipuan. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan review mendetail dan menyeluruh terhadap data keuangan dan non-keuangan. Lewat pencarian fakta (fact finding), admission checking, hingga interview pihak ketiga, Akuntansi Forensik diharapkan mampu menyelesaikan suatu tuduhan atau kecurigaan dengan memberikan fakta.
Peran Akuntansi Forensik dalam Pengadilan
Akuntan forensik dapat berperan dengan memberikan pendapat hukum dalam pengadilan. Akuntansi forensik akan melakukan investigasi untuk memecahkan suatu masalah atas dugaan kecurangan yang nantinya akan diputuskan oleh pengadilan.
Seorang akuntan forensik akan melakukan pengumpulan data keuangan yang sistematis untuk;
menganalisa dan menginterpretasikan masalah keuangan yang kompleks, dan
menanggapi keluhan yang timbul dari masalah-masalah pidana, perdata, dan pertanyaan lainnya yang timbul dari penyelidikan suatu perusahaan.
Dalam pengumpulan data, Akuntansi Forensik lebih menekankan pada teknik wawancara yang mendalam dan analisis data. Akuntansi Forensik hanya memfokuskan pada segmen tertentu misalnya pemasukan dan pengeluaran yang dicurigai telah terjadi fraud baik dari laporan pihak internal atau orang ketiga (tip off) atau petunjuk terjadinya kecurangan (red flag) dan petunjuk lainnya.
Sumber : https://www.kompasiana.com
Artikel Terkait : http://akuntansi.uma.ac.id/2021/12/22/keterampilan-penting-untuk-akuntansi-forensik/