Pengertian Arus Kas
Secara singkat, arus kas didefinisikan sebagai arus keluar dan arus masuk atau biasa disebut uang masuk dan uang keluar. Menurut KBBI, arus kas merupakan pengeluaran dan pemasukan uang tunai perusahaan atas dasar harian, mingguan, dan dalam jangka waktu lain.
Masalah arus kas pada bisnis biasanya ketika pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.
Nyatanya, pendapatan yang lebih besar dari pengeluaran juga bisa menyebabkan masalah arus kas. Setidaknya terdapat 3 (tiga) kategori yang menyebabkan masalah arus kas.
- Defisit: Pengeluaran > Pendapatan = Utang
Ini terjadi ketika Anda terpaksa berutang untuk menutupi pengeluaran, dan sering terjadi karena Anda sering mendahalukan keinginan dan kepuasan pribadi, ketimbang kebutuhan.
- Impas: Pendapatan = Pengeluaran
Kondisi ini tidak separah defisit dan terjadi karena alokasi dana tidak bisa memberikan manfaat keuangan secara lebih dalam. Kurang cermat dalam mengelola penghasilan juga bisa menyebabkan penghasilan tidak tersisa.
- Surplus: Pendapatan > Pengeluaran = OK
Kondisi ini akan terlihat baik-baik saja, di mana semua pengeluaran dan pendapatan telah sesuai dengan perencanaan keuangan, berarti Anda berhasil mengendalikan pengeluaran di bawah kemampuan keuangan.
Namun, kondisi ini bisa menjadi masalah jika dana tidak dialokasikan dengan baik.
Laporan Arus Kas
Mengetahui kondisi kas keuangan perusahaan yang sesungguhnya adalah salah satu fungsi laporan arus kas, yang berisi mengenai catatan perubahan pada kas atau setara kas (investasi jangka pendek yang amat likuid atau cair).
Dalam laporan arus kas , biasanya akan ada tiga klasifikasi utama dalam catatannya, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Apa itu? Simak penjelasannya di bawah ini.
-
Operasional (Operating)
Aktivitas ini merupakan kumpulan dari aktivitas yang dapat memengaruhi kas atau keuangan perusahaan. Aktivitas ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu aktivitas masuk dan aktivitas keluar.
Aktivitas operasi dari kas masuk umumnya berasal dari penerimaan atau penjualan barang dan jasa, atau dari penerimaan yang dihasilkan dari pemberian pinjaman.
Sedangkan aktivitas operasi dari kas keluar biasanya berasal dari pembayaran gaji karyawan, pembayaran kebutuhan perusahaan seperti pajak kepada pemerintah, ataupun utang dan pinjaman kepada perusahaan.
Contohnya, penjualan barang/jasa dari pelanggan, pembelian persediaan, perlengkapan yang umurnya diperkirakan kurang dari setahun, utang kepada supplier, dan beban operasional lainnya.
-
Investasi (Investing)
Aktivitas arus kas ini berhubungan dengan pemasukan atau pengeluaran dana yang memiliki keterikatan dengan pembelian atau penjualan aktiva tetap, yaitu kekayaan perusahaan yang memiliki manfaat dalam jangka waktu yang lama dan tidak untuk diperjualbelikan seperti gedung, tanah, pertokoan, atau gudang untuk menunjang kegiatan perusahaan.
Arus masuk kas pada aktivitas ini biasanya berasal dari penjualan aktiva tetap seperti penjualan properti. Sedangkan arus keluar pada aktivitas ini bersumber dari pengeluaran untuk pembelian aktiva tetap.
Contohnya, pembelian/penjualan aktiva tetap atau investasi jangka panjang lainnya.
-
Pendanaan (Financing)
Aktivitas pendanaan biasanya berasal dari transaksi yang berkaitan dengan penambahan atau pengurangan modal.
Di mana, arus masuk dapat bersumber dari penjualan surat berharga ekuitas, misalnya saham perusahaan, atau bisa juga berasal dari penerimaan obligasi.
Sedangkan, arus keluar pada aktivitas ini berasal dari pembelian saham dan pembayaran utang jangka panjang untuk memperoleh kembali saham.
Contohnya, penyetoran modal awal, utang bank atau obligasi, dan penerbitan saham.
Laporan ini sebenarnya tidak hanya dibutuhkan oleh bisnis atau perusahaan skala besar, namun juga dibutuhkan oleh bisnis kecil atau skala rumahan.
Di mana, laporan arus kas ini bisa menjadi salah satu dasar dalam pembuatan strategi keuangan dan dapat membantu Anda ketika ingin membuat evaluasi keuangan, sampai pada memetakan peluang dan risiko berdasarkan keuangan yang ada.
Sumber : https://www.jurnal.id/
Artikel : Rasio Arus Kas