Tahukah Anda Pengertian Utang Jangka Panjang?
Utang jangka panjang ini merupakan jenis hutang yang pembayaran atau pelunasannya diberikan dalam tenggat waktu yang cukup lama dan bisa lebih dari satu tahun.
Namun untuk pelunasan utang jangka panjang, umumnya perusahaan akan menggunakan dana yang bersumber dari aktiva tidak lancar, maka dapat dikatakan utang jangka panjang sebagai utang tidak lancar.
Jumlah dana yang dipinjam dalam jenis utang ini dapat bernilai besar, namun tetap saja untuk waktu pelunasan utang jangka panjang harus sesuai dengan perhitungan waktu yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
Maka sangat penting bagi perusahaan untuk mengelola keuangan usaha, agar setiap utang jangka panjang dapat di bayar sesuai dengan jangka waktu yang sudah di tetapkan.
Mulailah fokus dari hari ini dengan mengatur keuangan Anda agar lebih rapi dan tersistematis.
Namun disarankan, Anda bisa menyisihkan sebagian keuangan Anda untuk mulai berbisnis dan membayar utang jangka panjang Anda. Menghemat keuangan bisnis secara efisien juga sangat membantu keuangan bisnis Anda agar dapat berjalan dengan baik.
Di dalam jenis transaksinya, utang jangka panjang biasanya disertai dengan jaminan berupa barang tidak bergerak. Maksud barang tidak bergerak di sini adalah lebih mengarah pada properti seperti gedung, pabrik, rumah maupun tanah.
Namun jenis penyerahan barang tersebut bukan berupa barang real (nyata) melainkan berupa sertifikat yang menyatakan hak kepemilikan atas properti tersebut.
Meskipun disertai dengan jaminan, perusahaan yang berutang dalam jangka panjang tetap bisa memanfaatkan barang properti tersebut.
Jenis Hutang Jangka Panjang
Berikut terdapat 2 jenis utang jangka panjang yang perlu Anda ketahui yaitu:
• Hutang Hipotek
Jenis hutang jangka panjang pertama adalah hutang hipotek. Hutang ini merupakan jenis penyerahan jaminan berupa aktiva tetap yang disepakati dalam perjanjian tertulis oleh kedua belah pihak.
Menggunakan akta notaris yang mencantumkan nominal pinjaman, tingkat suku bunga, jangka waktu, jumlah angsuran, dan jaminan yang diserahkan secara terperinci.
Maka dengan adanya jaminan atau perjanjian yang sudah disepakati dalam utang jangka panjang ini, pemberi utang berhak untuk menyita dan menjual barang yang telah diberikan sebagai jaminan.
Hal tersebut dilakukan, apabila penerima utang tidak mampu melunasi utangnya sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan bersama.
Apabila perusahaan tidak dapat melunasi utang tersebut, maka pemberi utang atau perusahaan akan menjual barang jaminan yang sudah disepakati sebelumnya. Pemberi utang juga berhak mengambil dana tersebut untuk menutupi kekurangan utang beserta bunganya yang belum dilunasi.
• Hutang obligasi
Jenis hutang obligasi ini adalah salah satu jenis hutang yang terjadi akibat dari perjanjian yang telah ditentukan dengan adanya dana yang turun melalui surat obligasi.
Isi surat obligasi umumnya tercantum pada nominal utang, bunga per tahun, tanggal pelunasan, dan ketentuan-ketentuan lain sesuai dengan jenis obligasi yang disepakati oleh peminjam dan pemberi pinjaman.
Namun sebelum terjadi atau dilakukannya hutang piutang, maka akan dilihat dahulu nominal dari surat obligasi tersebut. Apabila isi dari surat sudah sesuai maka dana hutang yang akan dipinjamkan adalah yang berupa nominal dari surat obligasi tersebut.
Mengapa Hutang Jangka Panjang mampu Menguntungkan?
Utang jangka panjang tentu sebagai pilihan bagi pebisnis buat membuatkan usahanya.
mirip yang kita ketahui, pinjaman jangka panjang tentu memiliki tenor atau saat yang lebih panjang ketimbang pinjaman jangka pendek. sehingga Anda pun lebih leluasa memakai pinjaman buat memutar kapital dan mengembangkan usaha jadi lebih besar lagi.
Adapun beberapa keuntungan yg Anda dapat, ketika melakukan utang jangka panjang:
• bisa Mengurangi porto Pajak
apabila Anda melakukan utang jangka panjang, maka laba yang Anda akan peroleh ialah dapat mengurangi beban pajak yg Anda miliki, sebab bunga utang atau pinjaman merupakan porto yg dibebankan kepada perusahaan. sang sebab itu, porto bunga utang jangka panjang ini akan mengurangi beban pajak.
• menerima Suku Bunga yg Rendah
keuntungan yang pada dapat pada utang jangka panjang artinya taraf suku bunga cenderung lebih rendah di bandingkan menggunakan besarnya dividen yang di bayarkan pada pemegang saham pada pada perusahaan.
• jaminan Hutang Masih mampu digunakan
laba yg pada bisa dalam utang jangka panjang adalah perusahaan masih bisa memakai, mengoperasikan atau memanfaatkan aset permanen yang sudah menjadi jaminan dalam perjanjian utang jangka panjang.
Pemberi utang hanya berhak buat menyimpan jaminan selama berlangsungnya jangka ketika utang, namun tidak mempunyai hak buat melakukan hegemoni terhadap urusan internal perusahaan baik pada hal penentuan peraturan, kebijakan, maupun taktik perusahaan.
Walaupun perusahaan mampu memanfaatkan aset yang menjadi jaminan pinjaman jangka panjang, aset tadi tak boleh berubah, tidak berkurang kapasitasnya, tidak berkurang ukurannya serta tdak berkurang nilainya dampak penggunaan.
bila seorang telah memiliki pinjaman berupa hutang jangka panjang dalam perusahaannya, maka hal penting yg wajib dilakukan oleh manajemen perusahaan ialah membentuk neraca.
Neraca keuangan ini terdiri atas aktiva serta pasiva. Neraca artinya laporan keuangan perusahaan pada satu periode akuntansi (1 tahun).
Neraca keuangan akan menjadi sebuah dasar buat menentukan keputusan keuangan perusahaan pada masa depan.
untuk memantau usia hutang dan proses finansial secara keseluruhan, Anda wajib melakukan pencatatan pembukuan buat memastikan bahwa seluruh data keuangan Anda terpantau menggunakan optimal.
Hindari pembukuan manual yg memakan saat dan berpotensi di kesalahan pencatatan yang bisa merugikan usaha. Lantas, bagaimana cara terbaik buat melakukan pecatatan tadi? Anda mampu mencoba memakai aplikasi akuntansi Harmony buat optimalisasi proses pencatatan dan pembukuan usaha Anda.
Sumber : https://www.harmony.co.id/
Artikel terkait : http://akuntansi.uma.ac.id/2021/11/15/manfaat-aktiva-atau-aset-tidak-berwujud/