Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru atau PKKMB Universitas Medan Area Tahun akademik 2021/2022, kamis 16 september 2021, resmi dibuka oleh Rektor Universitas Medan Area Prof. Dr. Dadan Ramdan., M.Eng., M.Sc, PKKMB Universitas Medan Area yang dilaksanakan secara daring via aplikasi Zoom Meeting dan Youtube Universitas Medan Area tersebut.
Kali ini Moto dalam pelaksanaan PKKMB Daring Universitas Medan Area Tahun 2021 ialah Moto HEBAT (Hemat, Bersih dan Sehat) yang diperkenalkan Rektor Universitas Medan Area (UMA) Prof. Dr. Dadan Ramdan M.Eng M.Sc di depan mahasiswa baru UMA secara daring yang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).
“Adik-adik mahasiswa baru harus menggunakan waktu seefektif dan seefesien mungkin. Dengan demikian nantinya adik-adik mahasiswa selesai kuliah tepat waktu dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) maksimal,” kata Prof Dadan.
Hebat juga dijabarkan sebagai mahasiswa yang bersih. Menurut Prof Dadan, mahasiswa harus bersih pikiran/akal, bersih badan, bersih makanan dan minuman.
“Kemudian mahasiswa UMA wajib sehat, karena UMA dikenal sebagai kampus sehat, kampus bestari. Jika sehat, mahasiswa akan mudah menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi yang diberikan UMA,” tegas Rektor UMA.
Di samping motto, tambah rektor, UMA juga punya visi menghasilkan mahasiswa inovatif, profesional dan berkepribadian dan selalu menciptakan hal-hal baru dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. UMA juga menghasilkan lulusan berkepribadian, yaitu memiliki akhlakul karimah. Dan setelah lulus akan jadi mahasiswa mandiri, tidak merepotkan orangtua dan orang lain.
“Untuk mencetak mahasiswa mandiri, UMA menyediakan pusat dan lembaga seperti Pusat Karier dan Kwirausahaan yang dikelola dosen,” ungkap rektor UMA.
Dia ??2;?2; bagi mahasiswa UMA prestasi harga mati. Kalau tak berprestasi lebih baik mati. “Saya yakin semua mahasiswa UMA berprestasi dalam bidang masing-masing. Jadi mahasiswa baru silakan tunjukkan prestas. Mahasiswa harus lulus tepat waktu dengan IPK minimal 3,2 bagi program sarjana, dan 3,5 bagi program magister dan doktor,” ucap Dadan.
Rektor juga mengharapkan mahasiswa UMA memiliki prestasi di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. Sejauh ini mahasiswa UMA sudah menorehkan prestasi di level nasional dan internasional. “Saya yakin adik-adik mahasiswa baru juga akan mengikuti seniornyauntuk berprestasi di level nasional dan internasional,” harap rektor.
Prof Dadan mengungkapkan, mulai tahun ini UMA akan menerapkan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Mendikbud-ristek Nadiem Anwar Makarim. Dalam delapan semester, tiga prodi bisa diambil di luar prodi yang ada, baik di perguruan tinggi yang sama maupun di perguruan tinggi lain, dunia usaha dan dunia industri.
“Mendikbud-ristek sudah bilang, apabila ikut program MBKM, mahasiswa akan mendapat uang saku, dan semua kegiatannya diakui dan dikonversi pada SKS yang ditinggalkan mahasiswa di semester,” turur rektor.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana PPKMB UMA Ir Muhammad Yamin Siregar, MM melaporkan, sebanyak 2.023 peserta PPKMB berasal dari 7 fakultas dan 16 program studi (prodi) program sarjana, 4 program magister dan 1 program doktor.
Adapun tujuan PPKMB yang digelar 16-17 September itu, kata Yamin, pertama mempersiapkan mahasiswa melewati masa transisi dari siswa menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri. Kedua, mempercepat proses adaptasi dengan lingkungan yang baru seperti pengenalan SKS, dosen pembimbing akademik, dan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka atau MBKM.
“Untuk MBKM diberikan keleluasaan kepada mahasiswa mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan minat dan bakat,” terang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMA ini.
Ketiga, PPKMB dimaksudkan membekali mahasiswa baru agar mampu menyelesaikan studi tepat waktu.
Artikel Terkait: KMBK (Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, Dan Keuangan)