Faktor lingkungan mikro dan makro adalah variabel yang berada di dalam dan di luar industri. Mereka dapat mempengaruhi kinerja dan produksi organisasi mana pun. Semua faktor ini harus dipertimbangkan dan ditangani dengan baik oleh manajemen yang unggul untuk menjalankan bisnis yang lancar dengan tetap menjaga lingkungan internal dan eksternal organisasi yang damai .
Faktor Lingkungan Mikro
Perilaku konsumen
Faktor perilaku konsumen meliputi norma, gaya hidup, dan praktik demografis dan budaya konsumen sasaran. Menjadi ikon mode industri mode, Michael Kor perlu memperbarui tren pakaian mereka hingga sasaran dan mempertimbangkan tren atau pilihan mode pasar lokal. Itulah sebabnya studi tentang norma budaya dan gaya hidup sangat membantu dalam memandu produksi produk fesyen.
Karyawan
Karyawan merupakan faktor lingkungan mikro yang paling signifikan yang sangat mempengaruhi kemajuan suatu organisasi. Dalam kasus organisasi mode, penting bagi karyawan untuk mengetahui semua tren mode dan mengubah pilihan konsumen. Selain itu, komunikasi dan koordinasi antar karyawan harus unggul dalam menjalankan tugas yang berbeda. Perusahaan harus menetapkan strategi ramah karyawan untuk mempromosikan pengabdian dan loyalitas di antara para pekerja mereka. Hanya dengan begitu mereka dapat bekerja menuju tujuan organisasi dan mencapai serta mempertahankan status mereka di industri mode dan bisnis.
Distributor
Produsen harus bergantung pada distributor dan pemasok bahan untuk mendistribusikan dan menjual produk mereka di pasar. Akibatnya, hubungan yang baik antara manajemen rantai pasokan dan distributor diperlukan. Ini akan membantu perusahaan meningkatkan penjualan dan jejaknya di pasar.
Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham
Pemangku kepentingan dan pemegang saham adalah investor utama dalam organisasi dan bertanggung jawab untuk menasihati strategi bagi perusahaan untuk tumbuh. Melibatkan pemegang saham dalam pengambilan keputusan penting karena kebijakan yang ditetapkan oleh mereka akan sangat mempengaruhi bagaimana perusahaan beroperasi dan mempengaruhi profitabilitas. Perusahaan kita harus melibatkan pemangku kepentingan dan pemegang saham untuk mengembangkan hubungan yang lebih baik.
Faktor Lingkungan Makro
Teknologi
Faktor teknologi mengacu pada sumber daya dan sarana yang diperlukan untuk memenuhi permintaan dan produksi organisasi. Misalnya, jika perusahaan berurusan dengan produk kulit, ia harus memiliki akses ke sumber daya kulit yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Kelangkaan sumber daya dapat menyebabkan penetapan harga yang tinggi atau permintaan yang lebih sedikit untuk produk tersebut. Selain itu, menggabungkan teknologi terbaru adalah penting karena industri fashion yang berkembang juga menghasilkan persaingan yang tinggi. Oleh karena itu, organisasi harus berinvestasi dalam teknologi untuk memenuhi laju permintaan pasar yang cepat . Seperti dijelaskan di atas, perusahaan kita harus memperkenalkan teknologi baru agar dapat bersaing ketat dengan para pesaingnya.
Faktor Hukum dan Politik
Perubahan lingkungan politik dan hukum juga dapat berdampak negatif pada bisnis seperti contoh kita, industri mode. Oleh karena itu, perusahaan fashion kita harus memastikan bahwa hak-hak buruh terpenuhi. Demikian pula, jika ada faktor yang berubah, integritas angkatan kerja dan undang-undang perburuhan kita tidak boleh terpengaruh.
Faktor-faktor ekonomi
Fluktuasi ekonomi juga dapat mempengaruhi kemajuan suatu bisnis. Melihat kembali ke industri fashion, kondisi ekonomi yang stabil dan baik memungkinkan konsumen untuk menghabiskan lebih banyak pendapatan yang dapat dibelanjakan untuk barang-barang mewah. Namun, inflasi atau resesi dapat berdampak negatif terhadap penjualan produk fesyen ini. Jadi, harus dipastikan harga produk atau merek harus lebih rendah untuk bersaing dengan tantangan ekonomi di negara masing-masing.
Media dan Masyarakat Umum
Seperti yang diamati oleh media dan masyarakat umum, penampilan perusahaan dapat sangat memengaruhi bisnis dan perilaku karyawan yang sedang berlangsung. Michael Kors menjalin hubungan yang kuat dengan sel media yang berbeda karena mereka mampu mewakili merek dengan cara yang baik dan buruk. Memahami bagaimana media dapat mempengaruhi opini konsumen sangat penting untuk setiap aspek rantai produksi.
Sumber: https://www.completecontroller.com
Artikel Terkait: Organisasi Berbasis Proyek dan Pentingnya