Popularitas penyimpanan cloud telah meningkat pesat selama beberapa tahun terakhir. Hampir setiap bisnis besar atau kecil menggunakan penyimpanan cloud untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan dokumen. Penyimpanan cloud merampingkan penyimpanan dokumen dan menghemat uang dalam prosesnya. Tetapi dengan tren teknologi yang akan datang, para ahli mengatakan bahwa penyimpanan cloud memiliki beberapa risiko keamanan yang signifikan yang melekat padanya. Banyak perusahaan menghadapi masalah keamanan ini karena mereka harus mempercayakan keamanan bisnis mereka kepada pihak ketiga yang mungkin atau mungkin tidak demi kepentingan terbaik mereka. Berikut adalah enam risiko utama yang terkait dengan penggunaan penyimpanan awan.
1- Tidak ada atau kontrol terbatas atas data
Saat bisnis menggunakan layanan penyimpanan cloud , bisnis harus berurusan dengan masalah keamanan seperti kehilangan kendali atas beberapa data sensitif. Saat menggunakan berbagi file pihak ketiga, data bisnis diambil dari bisnis, menyebabkan perusahaan kehilangan kendali atas keamanan data tersebut. Selain itu, jika informasi dicadangkan di penyimpanan cloud secara real-time, ada kemungkinan besar bahwa akses tidak sah dapat terjadi. Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah dengan mendapatkan file / data yang relevan dienkripsi sebelum menggunakan penyimpanan cloud.
2- Kebocoran data
Banyak bisnis tidak menggunakan penyimpanan cloud karena mereka takut itu akan berisiko kehilangan data mereka atau bocor. Ketakutan ini karena penyimpanan cloud adalah platform multi-pengguna, dan sebagian besar sumber daya digunakan bersama. Selain itu, ini adalah layanan pihak ketiga, meninggalkan data pada ancaman signifikan untuk digunakan oleh orang lain atau disalahgunakan oleh penyedia. Penyimpanan cloud juga menghadapi ancaman eksternal karena akun penyimpanan cloud dapat disusupi dan menjadi mangsa peretas atau serangan jahat di internet. Strategi terbaik untuk mengatasi ini adalah menggunakan kata sandi dan metode enkripsi yang lebih kuat.
3- Bawa perangkat Anda
Ancaman keamanan signifikan yang telah meningkat dalam penyimpanan cloud karena perusahaan telah memberi karyawan opsi untuk mengerjakan BYOD (Bawa perangkat Anda sendiri). Tren ini semakin meningkatkan masalah keamanan karena perangkat mungkin tidak aman. Meskipun mereka memberikan situasi win-win bagi pemberi kerja dan karyawan, menggunakan penyimpanan cloud di berbagai perangkat dapat mengakibatkan hilangnya data jika perangkat hilang, dicuri, atau disalahgunakan oleh pihak ketiga. Penyalahgunaan ini akan mengakibatkan hilangnya data penting perusahaan kepada pihak ketiga yang mungkin memiliki kemampuan untuk melanggar keamanan perusahaan dan mencuri informasi yang berharga bagi perusahaan.
4- Mengintai
Tanpa langkah-langkah keamanan yang tepat, data online yang disimpan dan dipertahankan di penyimpanan cloud sangat rentan untuk diretas atau diserang oleh virus berbahaya atau ancaman online. Transmisi data itu sendiri di internet merupakan ancaman yang signifikan. Informasi tidak aman dari ancaman keamanan online yang ganas hingga enkripsi untuk akses resmi hanya terjadi. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah enkripsi keamanan tinggi. Pihak ketiga atau badan asing tidak dapat mengakses atau melihat data perusahaan atau organisasi.
5- Manajemen Kunci
Mengelola kunci kriptografi telah menjadi risiko keamanan tinggi bagi banyak bisnis. Sejak diperkenalkannya penyimpanan cloud, menjadi perlu untuk melakukan proses manajemen yang diimprovisasi . Proses ini dapat dilakukan dengan mengamankan proses manajemen dari awal dan otomatis, tidak mencolok, dan terus aktif.
6- Kredensial Cloud
Daya tarik dan manfaat utama menggunakan cloud adalah memungkinkan dan menawarkan jumlah penyimpanan yang hampir tidak terbatas . Penyimpanan tanpa batas ini berarti bahwa semua informasi bisnis dan penyimpanan data pelanggan dapat menyebabkan potensi pelanggaran data oleh pihak ketiga. Meskipun kredensial melindungi data yang disimpan di penyimpanan cloud, mereka berisiko tinggi disusupi . Enkripsi data adalah cara yang aman untuk melindungi semua data yang disimpan di penyimpanan cloud untuk menghindari kehilangan informasi penting seperti catatan pembukuan perusahaan.
Sumber: https://www.completecontroller.com/