Penandatanganan MoU Pusat Manajemen Syariah dan Industri Halal Universitas Medan Area (UMA) dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) pada Jum’at 04 Desember 2020 di secara daring melalui Zoom dan live streaming di Youtube Universitas Medan Area.
Penandatanganan MoU disaksikan secara daring oleh seluruh Dosen, Mahasiswa, Kepala Lembaga dan Unit Universitas Medan Area. Adapun yang hadir pada saat penandatanganan MoU secara daring adalah Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh staff ahli Gubernur Sumatera Utara, Prof. Dr. Ir. Basyaruddin, MS, Dr. Sutan Emir Hidayat Direktur Insfrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS.
Kata sambutan diberikan oleh Bapak Rektor Universitas Medan Area Prof. Dr. Dadan Ramdan, M. Eng mengatakan saya sangat bangga Pusat Manajemen Syariah dan Industri Halal Universitas Medan Area bekerjasama dengan KNEKS, Pusat Manajemen Syariah dan Industri Halal adalah pusat yang baru dibentuk untuk memberikan konstribusi, pemikiran terhadap pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan implementasi manajemen syariah dan industri halal di berbagai sektor atau lembaga melalui pendekatan implementasi pengembangan hasil-hasil penelitian dan lainya.
“Pusat Manajemen Syariah dan Industri Halal dikelola oleh dosen-dosen Universitas Medan Area yang memiliki pengalaman dan publikasi ilmiah dalam manajemen syariah dan industri halal di tingkat nasional dan internasional. Oleh karena itu kami Universitas Medan Area mendukung kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama ini antara Pusat Manajemen Syariah dan Industri Halal dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah yang merupakan tindak lanjut atas ditandatanganinya MoU terdahulu, hal ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan sinergitas dalam pengembangan manajemen syariah dan industri halal antara akademisi perguruan tinggi dan lembaga pemerintah yang berkontribusi dalam pembuatan kebijakan”.
Dengan demikian Universitas Medan Area mengharapkan hasil-hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh dosen-dosen UMA dapat memberikan konstribusi dalam pengembangan program manajemen syariah dan industri halal yang akhirnya dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di bidang industri.
Selanjutnya sambutan dari Prof. Dr. Ir. Basyaruddin MS selaku Direktur LPPOM MUI Sumatera Utara mengatakan ekonomi dan keuangan syariah ini telah tumbuh dengan pesat kita lihat di tengah masyarakat yang ditandai dengan muncul berbagai lembaga perbankan counter-counter syariah, tuntutan masyarakat tentang produk halal pun juga menunjukkan peningkatan yang signifikan tidak hanya pada tingkat lokal dan mencapai tingkat global.
Kecenderungan ini terindikasi antara lain saat ini telah terdapat lembaga halal dunia di 26 negara-negara besar dan jumlah lembaga yang dapat melakukan standarisasi atau sertifikati halal mencapai 45 lembaga, ini lembaga yang mendapat akreditasi pengakuan dari Majelis Ulama Indonesia, yang tidak mendapat standarisasi akreditasi Majelis Ulama Indonesia mungkin lebih banyak lagi, ini satu indikasi bahwa persoalan halal ini sudah globalisasi.
Khusus di Sumatera Utara ini adalah catatan untuk Ketua Pusat Manajemen Syariah dan Industri Halal Universitas Medan Area ada terdapat 8 juta UMKM mereka ini memerlukan berbagai informasi, berbagai ilmu pengetahuan, berbagai inovasi yang dapat mengangkat harkat dan martabat mereka, saya mengharapkan bagaimana peran perguruan tinggi terhadap industri halal.
Selanjutnya kata sambutan dari Gubernur Sumatera Utara diwakili oleh staff ahli Gubernur Sumatera Utara mengatakan sebagai dampak akibat dari Covid 19 pertumbuhan ekonomi nasioanal triwulan 3 tahun 2020 mencatat laju yang negative sebesar 3,49% demikian juga untuk Provinsi Sumatera Utara pada triwulan 3 terkontrasi sebesar -2,60%. Pemulihan kembali laju ekonomi sebelum adanya pandemi Covid 19 tentunya sebuah tantangan yang besar sektor ekonomi dan keuangan syariah adalah satu elemen yang diharapkan akan mampu mendorong pemulihan dan penguatan ekonomi di Provini Sumatera Utara.
Selanjutnya pelaksanaan penandatanganan MoU secara daring di tunjukkan di kamera pada laptop dan gadget pada aplikasi Zoom oleh Rektor Universitas Medan Area dengan Direktur Insfrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS.