Generasi Milenial mendapat stigma buruk dalam hal mengatur keuangan. Beberapa kebiasaan pengeluaran generasi ini tidak selalu memberikan keamanan finansial masa depan. Akan tetapi, rekam jejak keuangan Generasi Milenial tidak semuanya buruk.
Mereka memiliki kebiasaan finansial yang berbeda daripada generasi sebelumnya. Mereka yang lahir dalam rentang tahun awal 1980-an hingga akhir 1990-an ini memiliki kebiasaan unik dalam menabung dan berinvestasi. Berikut ini kebiasaan finansial yang dilakukan oleh Generasi Milenial.
Milenial Berharap Hidup Lebih Lama
Mereka Memiliki Beberapa Catching Up to Do
Pengeluaran Ekstra
Generasi milenial juga lebih mungkin memiliki pengeluaran ekstra jika dibandingkan generasi sebelumnya. Pengeluaran ekstra untuk ojek online atau gawai terbaru sering kali dilakukan oleh generasi ini. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa sebanyak 76% Generasi Milenial membelanjakan uang mereka untuk membeli gawai baru, sementara 69% orang membeli pakaian yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa sebanyak 75% Generasi milenial berlomba-lomba dengan teman sebaya untuk membeli pakaian paling trendi, mobil baru, gawai tercanggih, dan sebagainya. Sementara itu, sekitar setengah dari responden mengaku bahwa untuk membeli makanan dan tagihan bulanan, kartu kredit menjadi andalan mereka.
Jadi apa hasilnya bagi generasi milenial? Generasi Millenial tidak melakukannya dengan buruk. Kemampuan Generasi Milenial untuk berhasil secara finansial akan tergantung pada banyak faktor, termasuk kondisi ekonomi, dan politik. Oleh karena itu, generasi ini harus meningkatkan tabungan dan investasi untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk. dari pada penasaran ayo saksikan live zoom bersama narasumber handal kita.
Daftar segera jangan sampai ketinggalan hanya di