Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area mengadakan acara “Optimalisasi Industri Halal dalam Membangun Ekonomi Islam Indonesia di Era Industri 4.0” pada hari Kamis,03 Oktober 2019 di Gedung Serbaguna VII Kampus I Universitas Medan Area Jl. Kolam Nomor 1 Medan Estate dengan menghadirkan Keynote Speaker Dr.H.Sapta Nirwandar, SE (Ketua Indonesia Lifestyle Center) , Pembicara I : Inza Putra (Deputy Funding and Digital Banking PT.Bank BRISyariah, Tbk) , Pembicara II : Safri Haliding SE, M.Sc, ACC (Tenaga Ahli Pariwisata Halal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) , Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag (Ketua DPW IAEI SUMUT) , Ahmad Rafiki, Ph.D (Dosen Universitas Medan Area).
Acara tersebut dibuka oleh Bapak Rektor Universitas Medan Area Bapak Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, dan di dampingi oleh Bapak Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Bapak H.Muazzul, SH, M.Hum ,juga dihadiri oleh Tamu-tamu undangan dari 13 Perguruan Tinggi di Sumatera Utara dan beberapa dosen dan Mahasiswa sebagai Peserta dalam Seminar ini.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Market Size Ekonomi Islam, ada sebanyak USD 2,1 T di tahun 2017 sedangkan di tahun 2023 yang akan datang bisa mencapai USD 3 T,Sementara negara – negara islam belum bisa memanfaatkannya secara optimal. Misalnya Indonesia hanya masuk di 3 sektor menhadi pilihan destinasi Industri Halal yaitu : Islamic Finance, Travel dan fashion sementara sektor lain Indonesia belum menjadi pilihan seperti food dll. pada hari Kamis (03/10) di ruang Gedung Serbaguna VII Universitas Medan Area (UMA).
“Salah satu caranya adalah dengan melakukan sinergi untuk membangun ekosistem ekonomi syariah yang dilakukan oleh setiap elemen. Baik masyarakat, akademisi, media, regulator dan bank syariah itu sendiri. Misal untuk aspek masyarakat adalah bagaimana mereka mampu untuk membuka rekening dan melakukan transaksi melalui perbankan syariah. Salah satu alasan kenapa masyarakat kurang berminat dengan bank syariah adalah karena fitur dan pelayanan yang belum sama dengan standar bank konvensional. Ini yang jadi salah satu tantangan untuk bank syariah,” sambungnya.
Seminar nasional tersebut sekaligus menjadi ajang pengetahuan bagi Dosen dan Mahasiswa agar dapat memulai dari sekarang untuk menggunakan Jasa yang Syariah dan produk Halal yang telah teruji. Dekan FEB UMA Dr. Ihsan Effendi, M.Si menyampaikan bahwa dengan inovasi tersebut Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMA mampu berpartisipasi dalam menghasilkan lulusan yang dapat berkontribusi secara positif dalam perekonomian syariah Indonesia.