Wakil Rektor UMA Bidang Kemahasiswaan UMA Muazzul SH MHum diabadikan bersama Dekan FEB UMA Dr Ihsan Effendi MSi, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ir M Yamin Siregar MM, Ketua Panitia Teguh Arfandy Arieg seusai pembukaan UMA Entrepreneurship Day Competition UMA 2019 di kampus II UMA, Jalan Sei Serayu Nomor 70 A / Jalan Setia Budi Nomor 79 B, Medan 20112, Kamis (25/4).
Sebanyak 21 tim (stand) mengikuti UMA Entrepreneurship Day Competition atau Kompetisi Hari Kewirausahaan UMA 2019 yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Medan Area (UMA), di Aula Terbuka Kampus II, Jalan Sei Serayu Medan, pada 25-26 April 2019.
Sebanyak 21 tim yang berkompetisi terdiri dari 18 tim mahasiswa FEB UMA dan tiga tim dari kelompok kewirausahaan siswa SMA di Medan. Selama dua hari, setiap tim yang terdiri dari lima orang, mengenalkan dan menjual hasil kreasinya kepada para pengunjung. Kemudian dinilai oleh dewan juri.
Bapak Wakil Rektor (WR) Bidang Kemahasiswaan UMA Muazzul SH M.Hum saat membuka kegiatan itu menyatakan bangga bahwa peserta kompetisi kewirausahaan ke-2 ini lebih ramai dari tahun lalu. Menurutnya, baik Yayasan Haji Agus Salim (YPHAS) maupun universitas mendorong bangkitnya jiwa kewirausaan di kalangan mahasiswa UMA.
“Kami berharap mahasiswa FEB UMA bisa berkiprah dalam berbagai bentuk kewirausahaan. Adik-adik mahasiswa jangan lagi bercita-cita jadi PNS, karena daya tampungnya sangat kecil. Peluang yang paling bagus sekarang adalah kewirausahaan karena banyak menampung tenaga kerja,” kata Pak Muazzul.
Wakil Rektor UMA Bidang Kemahasiswaan UMA Muazzul SH MHum bersama Dekan FEB UMA Dr Ihsan Effendi MSi dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ir M Yamin Siregar MM saat meninjau stan peserta UMA Entrepreneurship Day Competition UMA 2019 di kampus II UMA, Jalan Sei Serayu, Medan, Kamis (25/4).
Bapak Muazzul kemudian berharap agar usaha kuliner yang diikutkan dalam UMA Entrepreneurship Day Competition tidak hanya berhenti di sini saja, tapi harus dikembangkan di luar kampus. “Mata kuliah kewirausahaan yang didapat di bangku kuliah harus terus diasah dan dikembangkan di luar kampus,” harapnya.
Dekan FEB UMA Dr Ihsan Effendi MSi berharap, peserta membuat produk-produk yang menarik dan khas, sehingga mengundang orang untuk membeli. “Yang paling penting dalam kompetisi ini, kalaupun tak menang jangan sampai merugi,” katanya.
Dia mengungkapkan, Entrepreneurship Day Competition telah menjadi agenda rutin FEB, minimal dilaksanakan setahun dua kali. Dengan demikian, semangat kewirausahaan semua mahasiswa FEB UMA nantinya akan tumbuh.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FEB UMA Ir M Yamin Siregar MM didampingi Ketua Panitia Teguh Arfandy Arief mengatakan, UMA Entrepreneurship Day Competition dimaksudkan agar lulusan FEB UMA nantinya bukan jadi job seeker (pencari kerja) melainkan job creator (pencipta lapangan kerja).
Karenanya, ada tiga kategori penilaian dalam kompetisi ini. Pertama, the most kreative innovatif promotion, yaitu apa yang terbaru dari produk yang ditampilkan. Kedua, produk paling popular di media sosial dan ketiga produk the best seller atau penjual terbaik.