Sebagai model bahasa buatan, saya tidak memiliki akses ke data terkini atau informasi setelah September 2021. Oleh karena itu, saya tidak dapat memberikan informasi tentang sumber dana perbankan lanjutan yang mungkin telah muncul setelah tanggal tersebut.
Namun, secara umum, sumber dana perbankan lanjutan dapat mencakup beberapa hal seperti:
- Simpanan Masyarakat: Salah satu sumber dana utama bagi bank adalah simpanan yang dipegang oleh masyarakat. Bank menggunakan dana ini untuk memberikan pinjaman dan mendapatkan keuntungan dari selisih antara suku bunga yang dibayarkan kepada penyimpan dan yang diterima dari peminjam.
- Pinjaman antar bank (Interbank Loans): Bank-bank dapat meminjam satu sama lain dalam jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan likuiditas. Pinjaman ini dapat diatur melalui pasar uang antar bank.
- Obligasi Bank: Bank dapat mengeluarkan obligasi untuk memperoleh dana dari pasar modal. Obligasi ini merupakan utang yang dikeluarkan oleh bank dan dibeli oleh investor.
- Modal Sendiri: Modal sendiri atau modal inti adalah dana yang dimiliki dan diinvestasikan oleh pemegang saham bank. Modal ini bertindak sebagai buffer untuk melindungi bank dari risiko dan krisis keuangan.
- Kredit dari Bank Sentral: Bank sentral dapat memberikan pinjaman darurat kepada bank-bank dalam situasi krisis atau saat likuiditas sangat diperlukan.
- Dana Pensiun dan Investasi Institusional: Bank juga dapat memperoleh dana dari dana pensiun, perusahaan asuransi, dan lembaga investasi institusional lainnya yang berinvestasi dalam instrumen keuangan, termasuk saham bank.
Perlu dicatat bahwa sumber dana perbankan lanjutan dapat berbeda tergantung pada negara dan jenis bank yang dimaksud. Informasi terkini dan spesifik mengenai sumber dana perbankan lanjutan dapat ditemukan melalui sumber-sumber berita keuangan terkini dan laporan keuangan institusi perbankan terkait.
Artikel terkait : cara-membuat-dana-darurat-anda