Pengaruh buruk AI di penulisan skripsi - JURUSAN AKUNTANSI TERBAIK DI SUMUT

Pengaruh buruk AI dalam penulisan skripsi dapat mencakup beberapa hal. Meskipun AI dapat menjadi alat yang berguna dalam banyak bidang, termasuk penelitian dan penulisan, ada beberapa potensi dampak negatif yang perlu dipertimbangkan:

Plagiarisme: Penggunaan AI dalam penulisan dapat memungkinkan mahasiswa untuk dengan mudah menyalin dan menempelkan teks dari sumber lain tanpa memberikan atribusi yang sesuai. Hal ini dapat menyebabkan pelanggaran akademik serius, seperti plagiat, yang dapat berdampak pada integritas akademik mahasiswa.
Ketergantungan berlebihan: Jika mahasiswa mengandalkan terlalu banyak pada AI dalam penulisan skripsi mereka, mereka mungkin kehilangan kemampuan untuk secara kritis menganalisis dan menyusun informasi secara mandiri. Ini dapat mengurangi kemampuan mereka dalam merumuskan argumen yang koheren dan orisinal.
Ketidakkonsistenan dan kecacatan: Meskipun AI dapat membantu dalam memeriksa tata bahasa dan ejaan, ada kemungkinan bahwa AI tidak selalu sempurna dalam melakukan tugas ini. Terkadang, AI mungkin tidak mampu memahami konteks atau memperhitungkan aturan yang kompleks, yang dapat menghasilkan kesalahan dalam penulisan.
Pengurangan keterlibatan manusia: Proses penulisan skripsi melibatkan berbagai aspek, termasuk merumuskan pertanyaan penelitian, merencanakan metodologi, menganalisis data, dan menafsirkan hasil. Jika AI digunakan secara berlebihan, risiko kehilangan keterlibatan manusia dalam proses ini dapat terjadi, yang dapat mengurangi kualitas dan nilai akademik skripsi.
Kerentanan terhadap manipulasi: AI dapat digunakan untuk memanipulasi data atau menciptakan konten palsu. Jika penelitian skripsi didasarkan pada informasi yang dihasilkan oleh AI yang tidak dapat diverifikasi atau tidak akurat, maka integritas dan keandalan penelitian tersebut akan menjadi masalah serius.

Penting untuk diingat bahwa AI seharusnya digunakan sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti penelitian dan penulisan yang teliti serta pemikiran kritis. Mahasiswa harus tetap memegang kendali atas proses penulisan skripsi mereka dan memastikan bahwa mereka memahami sepenuhnya kontribusi AI serta memeriksa dan mengoreksi pekerjaan yang dihasilkan oleh AI dengan cermat.