Bisa dikatakan bahwa bisnis di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Banyak masyarakat yang tertarik untuk menjadi entrepreneur daripada bekerja di suatu perusahaan tertentu.
Hal ini dapat terlihat juga dari banyaknya local brand yang bermunculan, yang kualitasnya tidak kalah bagus dengan brand luar negeri. Apalagi, di kondisi pandemi saat ini, di mana banyak orang work from home yang memanfaatkan momen untuk bekerja sambil berbisnis.
Akan tetapi, tidak semua bisnis selalu berjalan mulus. Akan selalu ada momen di mana bisnis yang Anda jalankan begitu lesu dan tidak berkembang. Jika bisnis Anda mengalami hal tersebut, bisa jadi karena Anda belum menerapkan 3 hal di bawah ini.
1. Terlalu sering hard selling
Memang sih, dalam berbisnis harus mempromosikan produk yang kita jual. Tetapi terlalu sering hard selling pun justru tidak membantu bisnis Anda untuk berkembang. Anda harus sesekali melakukan soft selling untuk menarik empati para pembeli. Soft selling juga bisa memberikan kesan kepada pembeli bahwa brand/bisnis Anda memiliki suatu nilai.
2. Tidak menerapkan digital marketing
Zaman sudah serba digital tapi bisnis Anda belum juga ada di dunia digital? Waduh… ini saatnya Anda nyemplung ke dunia digital, khususnya digital marketing. Dengan menerapkan digital marketing, bisnis Anda akan selalu up-to-date dan tidak ketinggalan tren.
3. Sudah nyemplung ke digital marketing, tapi tidak pasang ads
Ibarat Anda sudah kerja keras, tapi hanya terhitung 99%, dan belum 100%. Anda harus berusaha secara maksimal dalam melakukan digital marketing, salah satu caranya adalah dengan memasang ads. Ads akan sangat membantu bisnis Anda karena bisa mengiklankan bisnis Anda secara lebih luas.
Ketiga hal di atas hanyalah hal-hal umum yang mungkin menjadi penyebab bisnis Anda sulit untuk berkembang. Masih banyak hal yang harus Anda perhatikan dalam berbisnis, khususnya berbisnis di era digital seperti saat ini. Anda bisa menemukan jawaban lengkapnya pada buku ini.
Sumber : https://www.gramedia.com
Artikel terkait :