Untuk dapat menjalankan bisnis dengan sukses, seorang pemilik haruslah merancang organisasinya sedemikian rupa. Salah satu alat bantu yang sangat berguna untuk itu adalah akuntansi manajemen. Akuntansi ini menjadi semacam landasan atau basis untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.
Oleh karena itu pebisnis–juga tentu saja manager karena sama-sama memiliki kewenangan perencanaan dan pengambilan keputusan–harus memahami secara utuh jenis akuntansi yang satu ini.
Pengertian Akuntansi Manajemen
Menurut Diyah S. Hariyani dalam buku Akuntansi Manajemen: Teori dan Aplikasi (2018), akuntansi manajemen adalah laporan keuangan yang disusun untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak internal perusahaan atau manajemen yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Hasil dari akuntansi manajemen kadang tidak dipublikasikan untuk pihak eksternal.
Sementara Investopedia menyebut akuntansi manajemen adalah praktik mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, menafsirkan, dan mengomunikasikan informasi keuangan kepada manajer untuk mengejar tujuan organisasi.
Dari dua definisi di atas, kita telah dapat menjawab pertanyaan “apa tujuan dari kegiatan akuntansi manajemen?” Tujuannya tidak lain adalah adalah menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan manajer dan karyawan dalam hal pengambilan keputusan.
Tentu akuntansi manajemen tak terlepas dari manajemen itu sendiri. Manajemen terkait erat dengan cara agar organisasi atau perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Adapun fungsi manajemen adalah sebagai berikut:
-
- Perencanaan, yaitu proses menentukan apa yang hendak dicapai perusahaan dan apa saja tahap yang harus dilakukan
- Pengorganisasian, atau pengelolaan atau pembagian seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
- Pengarahan, memberikan segenap petunjuk teknik kepada semua orang dalam organisasi
- Pengendalian, yaitu segenap aktivitas untuk memastikan semua rencana dan pengarahan berjalan sesuai
- Pengambilan keputusan, adalah menetapkan kebijakan tertentu dari sekian banyak pilihan yang tersedia
Akuntansi manajemen terkait erat dengan segenap fungsi manajemen di atas, hanya saja dijalankan dengan medium data-data keuangan yang telah diolah sedemikian rupa.
Perbedaan dengan Akuntansi Keuangan
Ketika bicara tentang akuntansi, biasanya ingatan kita akan langsung tertuju dengan setumpuk laporan keuangan, entah laporan laba rugi, necara, dan sebagainya. Tentu saja itu tidak keliru. Hanya saja saat membayangkan itu kita sebenarnya tidak merujuk pada akuntansi manajemen, melainkan akuntansi keuangan.
Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memang sama-sama memberikan informasi keuangan. Hanya saja ada beberapa perbedaan di antara keduanya.
Yang paling utama adalah penggunanya. Sementara akuntansi manajemen untuk internal seperti manajemen masing-masing departemen, akuntansi keuangan lebih ditujukan kepada pihak
eksternal seperti investor, kreditur, dan lain-lain.
Sumber : https://blog.spenmo.com/
Artikel terkait :