Kondisi Perekonomian Indonesia Semakin Membaik - JURUSAN AKUNTANSI TERBAIK DI SUMUT
Skip to content
Program Studi Akuntansi | Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMA
youtube
instagram
id Indonesian
en Englishid Indonesian
JURUSAN AKUNTANSI TERBAIK DI SUMUT
Call Support 061-822-5602
Email Support doc_akuntansi@uma.ac.id
Location Jl. Setia Budi NO.79 B, Medan
  • Home
  • PROFIL
    • Akreditasi
    • Fungsionaris
    • Struktur
    • Visi Misi
  • AKADEMIK
    • INFORMASI AKADEMIK
      • AKADEMIK ONLINE
      • E-LEARNING
      • JURNAL
      • LAPORAN AOC
    • JADWAL AKADEMIK
      • JADWAL KULIAH
      • JADWAL PRAKTIKUM
      • JADWAL UTS
      • JADWAL UAS
      • JADWAL SEMESTER ANTARA
      • JADWAL WISUDA
    • KALENDER AKADEMIK
    • KURIKULUM
      • Semester I
      • Semester II
      • Semester III
      • Semester IV
      • Semester V
      • Semester VI
      • Semester VII
      • Semester VIII
    • EKIVALENSI MATA KULIAH
    • DOSEN PENASEHAT AKADEMIK
  • AKTIVITAS PRODI
    • KEGIATAN PRODI
    • PRESTASI PRODI
  • MAHASISWA
    • BEASISWA
    • MAGANG
    • SISTEM INFORMASI
      • DATA MAHASISWA
      • BLOG MAHASISWA
      • JURNAL MAHASISWA
      • AOC
      • ELEARNING
      • APIK
      • KUOTA
      • OPAC
      • WEBMAIL
      • SIPRODI
    • Prestasi Mahasiswa
  • DOSEN
    • Data Dosen Prodi
    • BLOG DOSEN
    • Aktivitas Dosen
    • prestasi dosen
    • JURNAL DOSEN
    • AOC
    • RKTS
    • RPS
    • TKTD
    • ELEARNING
    • OPAC UMA
    • WEBMAIL
  • ARSIP
    • DOKUMEN PRODI
    • PENGUMUMAN
  • ALUMNI
    • TRACER STUDY
    • DATA ALUMNI
    • LAYANAN ALUMNI
    • AKTIVITAS ALUMNI
    • PRESTASI ALUMNI
  • LABORATORIUM
    • INFORMASI LABORATORIUM
    • APLIKASI LABORATORIUM
  • Hubungi Kami

Kondisi Perekonomian Indonesia Semakin Membaik

Home > artikel > Kondisi Perekonomian Indonesia Semakin Membaik

Kondisi Perekonomian Indonesia Semakin Membaik

Posted on June 29, 2022June 30, 2022 by admin
0

Jakarta, 13/05/2022 Kemenkeu – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menjelaskan bahwa kondisi perekonomian terkini sudah semakin membaik, seiring terkendalinya pandemi Covid-19 di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi kasus harian Covid-19 yang terus menurun.

“Kita bersyukur kita bisa mengelola ini dengan sangat baik dengan segala kerja keras yang sudah kita lakukan bersama-sama masyarakat dan juga pemerintah,” ujar Kepala BKF dalam acara Tanya BKF, Jumat (13/05).

Dibandingkan dengan kondisi perekonomian di tahun 2019, Kepala BKF mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang sudah keluar dan berada di atas kondisi pra-pendemi. Sebagai contoh, di kuartal pertama 2022 ini, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah berada di atas rata-rata produk domestik bruto (PDB) di tahun 2019.

“Ini tentunya sangat menggembirakan. Artinya perekonomian kita terus pulih, terus semakin tinggi di atas level PDB 2019,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kepala BKF menyampaikan beberapa negara juga sudah menunjukkan arah pemulihan. Kondisi tersebut merupakan hal yang baik karena akan berdampak positif bagi Indonesia. Namun, masih terdapat risiko yang mungkin harus dihadapi, misalnya kebijakan Zero Covid Policy dari Tiongkok dan geopolitik di Rusia.

“Risiko mungkin yang harus kita hadapi adalah beberapa negara, seperti Tiongkok yang menerapkan Zero Covid Policy itu mengakibatkan kontraksi di aktivitas manufakturnya. Sementara Rusia yang terkait dengan geopolitik itu masih dalam konteks kontraksi. Ini risiko yang masih harus kita hadapi dalam konteks perekonomian globalnya,” terang Kepala BKF.

Selain itu, inflasi juga menjadi hal yang harus diperhatikan dan diantisipasi dengan baik. Menurut Kepala BKF, beberapa negara sudah melakukan kebijakan moneter yang cukup kuat. Misalnya Brazil, Rusia, Meksiko, dan Afrika Selatan dalam merespon inflasi dengan kenaikan suku bunga acuannya. Sebaliknya, Amerika, walaupun inflasinya sudah di 8 persen ke atas, tingkat suku bunga kebijakannya belum disesuaikan dengan cepat.

“Ini menjadi antisipatif bagi kita karena kita juga harus melihat bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga ini akan semakin cepat dalam beberapa bulan ke depan, sehingga dampaknya bagi perekonomian global dan domestik harus diantisipasi dengan baik,” ujar Kepala BKF.

Sementara, saat ini kondisi inflasi di Indonesia masih relatif rendah bila dibandingkan dengan banyak negara, yaitu sebesar 3,5 persen di bulan April atau masih sejalan dengan outlook pemerintah. Meski begitu, Pemerintah akan terus memitigasi dampak inflasi terhadap harga-harga komoditas, baik energi maupun bahan pangan, sehingga inflasi yang tertransmisi ke rumah tangga masih relatif bisa dikelola dengan baik.

 

Sumber : Perekonomian Indonesia Membaik
Artikel terkait : Ekonomi Indonesia

Related

Share

Tags: akuntansiuma, ekonomiuma, febuma

PENCARIAN

ARTIKEL TERBARU

  • 4 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Memiliki Kartu Kredit
  • 4 Hal Yang Harus Anda Ketahui Sebelum Memulai Bisnis Kecil
  • Miliki Pernikahan Impian Anda dengan Anggaran terbatas
  • Bekerja Dari Rumah dan Keuntungan Pajaknya
  • Ujian Semester Antara T.A 2021-2022

KALENDER

June 2022
S M T W T F S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  
« May   Jul »

KAITAN UMA

 

 

KAMPUS I
Jalan Kolam Nomor 1 Medan Estate / Jalan Gedung PBSI, Medan 20223
(061) 7360168, 7366878, 7364348. Call Canter : 0822-6777-1313, 0822-6777-1314, 0813-7095-7775
(061) 7368012
univ_medanarea@uma.ac.id
KAMPUS II
Jalan Sei Serayu Nomor 70 A / Jalan Setia Budi Nomor 79 B, Medan 20112
(061) 8225602, 8201994 HP : 0811 607 259
(061) 8226331
ekonomi@uma.ac.id

PENGUNJUNG WEBSITE

  • 0
  • 696
  • 253
  • 8,612
  • 38,657
  • 650,891
  • 383,144
Copyright 2016-2022 © by PDAI Universitas Medan Area