Di era globalisasi yang disertai kemajuan teknologi yang pesat dengan konektivitas yang tidak lagi terbatas telah mengubah banyak pola serta gaya hidup. Kini cara bertukat informasi, perdagangan dan juga konsumsi baik produk maupun budaya trend telah menjadi mudah dan umum dikalangan masayarakat dunia.
Selain mempermudah, perkembangan ini juga berakibat adanya cara lain dalam memajukan ekonomi selain cara konvensional biasa. Perubahan ini sangat dinamis juga kompleks sehingga masyarakat dituntu untuk lebih kreatif dan inovatif. Tuntutan ini membuat mereka mencari, mencoba bahkan menemukan cara- cara lain dalam usaha bisnis mereka.
Maka dari itu, munculah istilah Ekonomi Kreatif yang merupakan sebuah konsep dengan kreativitas dan pengetahun sebagai asset atau dasar utama dalam menggerakkan bisnis juga ekonomi secara garis besarnya. Konsep atau istilah ini berhasil memicu banya ketertarikan dari banyak industry maupun negara- negara untuk mengembangkannya dan menjadikannya sebagai roda penggerak perekonomian pengganti gaya tradisional.
Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengidentifikasikan informasi dan kreativitas dengan banyak mengandalkan ide- ide juga pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai factor produksi paling utama. Konsep ini kemudian didukung dengan adanya keberadaan industry kreatif sebagai wadah nyatanya.
Dengan adanya Ekonomi Kreatif terbukti banyak membantu pertumbuhan ekonomi karena banyaknya pengusaha kreatif yang berhasil menuangkan ide dan kreativitas mereka serta mendapatkan dukungan pemerintah. Hasil kelonjakkan ekonomi membuat banyak negara mendukung para pelaku sector kreatif dan berharap Ekonomi Kreatif akan menjadi salah satu pilar pemasukkan dan perekenomian negara tersebut.
Jenis- jenis Ekonomi Kreatif di Indonesia
Berdasarkan pada buka Pengembangan Indusri Kreatif Indonesia 2025 yang diterbitkan oleh Departemen Perdangan Republik Indonesia, Ekonomi Kreatif memiliki beberapa jenis seperti contoh berikut ini :
1. Kerajinan tangan (handicraft)
Sebagai salah satu kreatifitas yang sudah ada sejak dulu dan banyak dilakukan oleh masyarakat tanpa memandang usia dan latar belakang. Kerajinan ini bisa berupa hasil budaya tradisional maupu penggabungan trend terkini seperti pembuatan tas dari limbah atau bahan alami, vas bunga, kipas dan barang- barang yang dibuat dengan tangan tanpa bantuan mesin lainnya.
2. Pasar atau pameran barang seni
Pasar atau pameran ini adalah tempat dimana para pengrajin dan hasil kerajinan mereka bertemu untuk dipasarkan.
Sumber : https://idcloudhost.com/
Artikel terkait : Ekonomi kreatif masa depan indonesia