Akuntansi sektor publik adalah proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, analisis, dan pembuatan laporan keuangan untuk sebuah organisasi publik yang menyajikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang membutuhkannya. Akuntansi sektor publik biasanya digunakan sebagai alat pertanggungjawaban lembaga publik kepada masyarakat, sehingga pengelolaan keuangan menjadi lebih transparan.
Contoh organisasi/lembaga yang dimaksud adalah lembaga pemerintah pusat & daerah maupun lembaga bukan milik pemerintah. Rumah sakit dan lembaga pendidikan pun biasa menggunakan akuntansi jenis ini.
Dalam praktiknya, akuntansi sektor publik lebih menekankan pada pemeriksaan serta sistem akuntansinya. Standar sistem akuntansi negara, terutama lembaga pemerintah membuat akuntansi ini menjadi akuntansi yang harus disesuaikan dengan standar akuntansi di setiap lembaga. Ukuran prestasi dan kinerja sektor publik menjadi titik berat dalam pengembangan akuntansi sektor publik. Tekanan pada efektivitas manajemen serta efisiensi keuangan pun menjadi titik fokus utama dalam bidang akuntansi ini.
Apa perbedaan sektor publik dengan sektor pemerintah?
Terkadang, kita mungkin merujuk dan menggunakan istilah sektor publik dan sektor pemerintah secara bergantian. Secara definisi, keduanya sedikit berbeda.
Sektor publik mencakup sektor pemerintah plus organisasi di bawah kepemilikan dan kendali pemerintah. Contoh yang paling umum adalah badan usaha milik negara.
Sedangkan, sektor pemerintah hanya mencakup berbagai organisasi di semua tingkatan pemerintahan seperti pemerintah pusat, federal, provinsi, kabupaten, dan kota. Mereka termasuk departemen atau kementrian di bawah pemerintah pusat. Operasi mereka dibiayai melalui pajak.
Sebaliknya, beberapa sektor publik bisa beroperasi secara komersial. Misalnya, badan usaha milik negara menyediakan barang dan jasa untuk menghasilkan pendapatan. Mereka juga bisa mengumpulkan pendanaan dari pasar modal.
Sumber : https://cerdasco.com/sektor-publik/
Artikel terkait : sosialisasi program pengembangan dosen