Akuntansi kini telah menjadi bagian dari kehidupan bisnis dan pemerintahan. Salah satu sebab pesatnya perkembangan pengetahuan akuntansi adalah meningkatnya kebutuhan akan pengelolaan operasi perusahaan dan pertanggung-jawaban keuangan.
Dalam hal ini akuntansi telah menjadi perangkat pengetahuan ayang sekaligus menjadi bagian penting dari kehidupan bisnis. Akuntansi merupakan proses identifikasi, pencatatan, dan komunikasi terhadap transakasi ekonomi dari suatu entitas (satuan berwujud).
A. Definisi Akuntansi Keprilakuan
Akuntansi keperilakukan ialah ilmu akuntansi yang dikomninasikan dengan ilmu sosial. Akuntansi keperilakukan ialah ilmu yang mempelajari efek dari perilaku manusia sehingga bisa mempengaruhi data-data akuntansi serta pengambilan keputusan usaha/bisnis. juga sebaliknya bagaimana akuntansi bisa mempengaruhi perilaku manusia serta pengambilan keputusan bisnis.
Riset keperilakuan merupakan salah satu area penelitian yang penting dalam akuntansi. Fokus utamanya adalah bagaimana para pengguna informasi akuntansi mengambil keputusan dan informasi apa yang dibutuhkan. Mclntyre (1973), misalnya, berupaya untuk menemukan apakah informasi replacement cost lebih bermanfaat dibandingkan informasi historical cost dalam mengevaluasi actual annual rate of return. Dengan kata lain, riset ini berupaya untuk memahami informasi apa yang dipilih dan bagaimana informasi tersebut diproses.
Akuntansi keperilakuan berkaitan dengan perilaku manusia dan hubungannya dengan desain, konstruksi, dan penggunaan sistem informasi akuntansi secara efisien.
Cakupan Akuntansi Keprilakuan
Secara umum, cakupan akuntansi keperilakuan dapat dibagi ke dalam tiga area:
Pengaruh perilaku manusia pada desain, konstruksi, dan penggunaan sistem akuntansi
Akuntansi keperilakuan dalam area ini berhubungan dengan bagaimana sikap dan filosofi manajemen memengaruhi sifat kontrol akuntansi dan fungsi organisasi. Manajer yang risk averse (tidak suka risiko) akan meminta desain sistem kontrol yang berbeda dengan manajer yang risk lover (suka risiko).
Pengaruh sistem akuntansi pada perilaku manusia
Akuntansi keperilakuan pada area ini berhubungan dengan bagaimana sistem akuntansi memengaruhi motivasi, produktifitas, pembuatan keputusan, kepuasan kerja, dan kerja sama. Anggaran yang terlalu ketat akan menurunkan karyawan atau anggaran yang terlalu longgar akan menyebabkan ketidakefisienan.
Metode untuk memprediksi dan strategi untuk mengubah perilaku manusia
Area Ini berkaitan dengan bagaimana sistem akuntansi dapat digunakan untuk memengaruhi perilaku. Misalnya, sistem kompensasi dapat didesain untuk meningkatkan kinerja.
Perkembangan Riset Akuntansi Keperilakuan
Riset Akuntansi keperilakuan didefinisikan sebagai riset yang mempelajari perilaku akuntan atau nonakuntan yang dipengaruhi oleh fungsi dan laporan akuntansi. Cakupan Riset Akuntansi keperilakuan meliputi tiga hal, yaitu:
• pertimbangan dan pengambilan keputusan oleh akuntan dan auditor;
• pengaruh fungsi akuntansi dan fungsi auditing terhadap perilaku;
• pengaruh output fungsi akuntansi, yaitu informasi akuntansi, terhadap pertimbangan dan pengambilan keputusan pemakai
B. Riset akuntansi keperilakuan
banyak dimuat di jurnal-jurnal internasional antara lain The Accounting Review, Contemporary Accounting Research, Journal of Accounting Research, Accounting, organizations, and Society, Behavioral Research in Accounting, Auditing: A Journal of Practice & Theory, Journal of the American Taxation Association, The Journal of Information System, dan Journal of Management Accounting Research.
Klasifikasi topik-topik artikel-artikel Riset Akuntansi keperilakuan terdapat tiga area:
• Riset akuntansi keperilakuan bidang manajerial berfokus pada pengaruh fungsi akuntansi terhadap perilaku;
• Riset akuntansi keperilakuan bidang keuangan berfokus pada pengaruh informasi akuntansi terhadap keputusan pemakai
• riset akuntansi keperilakuan bidang pengauditan berfokus pada pertimbangan dan pengambilan keputusan akuntan.
Riset Akuntansi Keprilakuan
Berdasarkan isu atau pertanyaan risetnya atau masalah penelitiannya, riset akuntansi keperilakuan dikelompokkan ke dalam empat kelompok bidang yaitu:
Pengendalian Manajerial
Riset awal akuntansi keperilakuan dalam bidang pengendalian manajemen dilakukan oleh Argyris (1952) tentang pengaruh proses penyusunan anggaran terhadap tingkat kinerja manajerial serta sikap dan perilaku seseorang. Arah riset dihidang ini mencakup topik-topik tentang partisipasi, gaya Kepemimpinan, dan peranan umpan balik. Metode riset yang digunakan antara lain riset laboratorium klasik dengan menggunakan subjek mahasiswa atau metode survei.
Pemrosesan Informasi Akuntansi
Riset akuntansi keperilakuan dalam bidang pemrosesan informasi, akuntansi berkaitan dengan bagaimana pemakai memproses informasi akuntansi. Topik-topik riset dalam bidang ini mencakup pengaruh metode akuntansi alternatif terhadap pengambilan keputusan pemakai, dampak/implikasi keperilakuan dari pengukuran akuntansi, pemrosesan informasi manusia (human information Processing), dan fiksasi fungsional.
Desain Sistem Informasi Akuntansi
Fokus riset dalam bidang ini adalah isu-isu keperilakuan dalam keseluruhan desain sistem informasi perusahaan. Terdapat 2 pertanyaan riset utama dalam bidang ini, yaitu:
• pengaruh struktur dan desain pelaporan akuntansi terhadap kemampuan pemakai untuk mengekstrak informasi yang tepat;
• pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap pengem bangan struktur dan adaptivitas organisasi.
Riset Proses Pengauditan
Penerapan teknik riset akuntansi keperilakuan dalam masalah masalah auditing merupakan fenomena yang relatif baru. Tiga isu riset penting dalam riset akuntansi keperilakuan dalam bidang auditing, meliputi:
• perilaku auditor dalam usaha untuk memastikan keahliannya;
• keterbatasan auditor sebagai pengambil keputusan;
• proses kognitif dalam pengambilan keputusan auditor.
Sumber https://www.e-akuntansi.com
Artikel Terkait : http://akuntansi.uma.ac.id/2021/11/01/cara-meningkatkan-manajemen-keuangan-perusahaan-anda/