( Wawancara ) : "Akuntan Harus Miliki Mindset Pebisnis" -
Skip to content
Program Studi Akuntansi | Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMA
youtube
instagram
id Indonesian
en Englishid Indonesian
JURUSAN AKUNTANSI TERBAIK DI SUMUT
Call Support 061-822-5602
Email Support doc_akuntansi@uma.ac.id
Location Jl. Setia Budi NO.79 B, Medan
  • Home
  • PROFIL
    • Akreditasi
    • Fungsionaris
    • Struktur
    • Visi Misi
  • AKADEMIK
    • INFORMASI AKADEMIK
      • AKADEMIK ONLINE
      • E-LEARNING
      • JURNAL
      • LAPORAN AOC
    • JADWAL AKADEMIK
      • JADWAL KULIAH
      • JADWAL PRAKTIKUM
      • JADWAL UTS
      • JADWAL UAS
      • JADWAL SEMESTER ANTARA
      • JADWAL WISUDA
    • KALENDER AKADEMIK
    • KURIKULUM
      • Semester I
      • Semester II
      • Semester III
      • Semester IV
      • Semester V
      • Semester VI
      • Semester VII
      • Semester VIII
    • EKIVALENSI MATA KULIAH
    • DOSEN PENASEHAT AKADEMIK
  • AKTIVITAS PRODI
    • KEGIATAN PRODI
    • PRESTASI PRODI
  • MAHASISWA
    • BEASISWA
    • MAGANG
    • SISTEM INFORMASI
      • DATA MAHASISWA
      • BLOG MAHASISWA
      • JURNAL MAHASISWA
      • AOC
      • ELEARNING
      • APIK
      • KUOTA
      • OPAC
      • WEBMAIL
      • SIPRODI
      • ANDROID AKADEMIK UMA
      • ANDROID INFO UMA
    • Prestasi Mahasiswa
  • DOSEN
    • Data Dosen Prodi
    • BLOG DOSEN
    • Aktivitas Dosen
    • prestasi dosen
    • JURNAL DOSEN
    • AOC
    • RKTS
    • RPS
    • TKTD
    • ELEARNING
    • OPAC UMA
    • WEBMAIL
  • ARSIP
    • DOKUMEN PRODI
    • PENGUMUMAN
    • DOWNLOAD RPS
  • ALUMNI
    • TRACER STUDY
    • DATA ALUMNI
    • LAYANAN ALUMNI
    • AKTIVITAS ALUMNI
    • PRESTASI ALUMNI
  • LABORATORIUM
    • INFORMASI LABORATORIUM
    • APLIKASI LABORATORIUM
  • Hubungi Kami

( Wawancara ) : “Akuntan Harus Miliki Mindset Pebisnis”

Home > artikel > ( Wawancara ) : “Akuntan Harus Miliki Mindset Pebisnis”

( Wawancara ) : “Akuntan Harus Miliki Mindset Pebisnis”

Posted on November 6, 2021November 6, 2021 by admin
0

Keterampilan teknis (technical skill) dibutuhkan seseorang Akuntan Profesional agar bisa menjalankan fungsinya di dunia bisnis. namun aspek usaha serta
Entrepreneurship wajib melengkapi seorang akuntan dalam menyebarkan industri dan perekonomian. Demikian diantaranya dikatakan Michelle Bernardi, Managing Partner KAP Bernardi & Rekan, belum usang ini.

Profesi akuntan publik (AP) tidak akan pernah mangkat , sebab profesi itu yg pada-endorse sang negara. namun tantangan akan selalu ada. karena itu para AP yang berkiprah di industri ini wajib bisa mengidentifikasi peluang pada balik semua tantangan serta perubahan zaman. Michele Bernardi, Managing Partner KAP Bernardi & Rekan berkata, tantangan terbesar dalam waktu dekat ini artinya bagaimana berkompetisi dengan pihak asing ketika warga Ekonomi ASEAN (MEA) berlaku.

“jikalau kita melihat ke negara tetangga, mirip Singapura dan Malaysia, mereka telah mulai berpikir bagaimana mampu masuk ke Indonesia. Seharusnya kita jua bisa berpikir bagaimana caranya mampu masuk ke Malaysia atau Singapura,” ungkap Michelle. “akan tetapi boro-boro berpikir hingga stage itu, sekarang membahas SAK ETAP saja kita masih bertengkar, istilahnya,” Michelle memberi gambaran.

Buat bersaing, bagi Michelle, faktor kualitas akan sangat memilih. ad interim buat memilih kualitas bukan sesuatu yg simpel, tetapi butuh dibuktikan. jikalau semuanya saling bersaing buat mendapatkan klien menggunakan cara memperlihatkan fee serendah-rendahnya, akan sangat tidak rupawan bagi industri. di tengah praktik ekonomi porto tinggi, tempat kerja akuntan mempekerjakan sdm high intelligence, sehingga tidak mungkin dibayar rendah.

Apalagi audit ialah jasa yang tak mudah didiferensiasi. menurut Michelle, praktisi AP harus pintar–pandai menunjukkan peluang berasal jasa-jasa lainnya, mirip konsultan bisnis serta konsultan manajemen. Caranya menggunakan melakukan STP (segmenting, targeting, serta positioning) usaha KAP.

Michelle beropini, pada level eksklusif, seorang akuntan dituntut untuk makin menguasai sisi entrepreneurship. di level managing partner, mindset profesi wajib dikembangkan ke arah mindset pebisnis. “buat level managing partner, technical skill hanya menjadi minimum requirement. Kita jua wajib menguasai soft skill,” celoteh Michelle. “Jadi ilmu marketing harus jalan di usaha KAP. Apalagi berdasarkan pengalaman, pada usaha KAP banyak praktisinya tidak mempunyai business minded. bila seperti itu absolut akan susah mengelola dan menyebarkan usaha KAP,” beliau menambahkan. ia meyakini Bila usaha akuntan publik dikelola dengan pendekatan entrepreneurship, bisnis ini akan berkembang.

Apresiasi Regulasi

Dalam usaha AP yang makin kompleks dewasa ini, Michelle melihat sisi regulasi artinya aspek krusial yg sangat menentukan arah profesi ini ke depan. tetapi ia berharap regulator selalu membentuk kebijakan yang lebih pro industri.

“saya melihat sekarang sudah banyak perubahan. mirip soal rotasi tidak ada lagi. Dulu memang kondisinya relatif parah. Walau pun ada aturan rotasi, tapi praktiknya masih bisa diakali sang KAP Big Four,” kata Michelle. sesuai PP angka 20 Tahun 2015, aturan perihal rotasi memang telah dicabut. Michelle melihat ada potensi yang tidak fair atas pemberlakuan sistem rotasi itu selama ini. Apalagi banyak KAP yg mengakali aturan tersebut menggunakan mengubah susunan partnernya secara periodik, agar terhindar asal risiko kehilangan klien.

Michelle sendiri sangat mengapresiasi terbitnya PP 20 Tahun 2015 yang dinilai sangat mempermudah hidup KAP kecil. “Itu suatu terobosan yg luar biasa,” ungkapnya. Ini memberikan kesempatan yg sama bagi KAP pada berbagai level buat berkembang.

ia jua menilai, regulator harus bertindak menjadi wasit dan mampu menginterupsi industri Bila dirasa diperlukan. Ini juga buat memastikan industri ini berkembang serta makin banyak para Akuntan Profesional yg tertarik memasuki industri akuntan publik. dari Michelle, para akuntan belia itu wajib didorong  dan permudah  buat menjadi AP serta mendirikan KAP.

“Memang kini biar buat KAP lebih cepat karena sudah ada time limit-nya. akan tetapi eksekusinya jua harus dipermudah. Secara bisnis jua wajib dipermudah buat AP-AP belia ini. Mereka harus cari klien, memperluas network, dan lainnya. Termasuk network dengan organisasi profesi, mereka wajib cari nama,” urai Michelle panjang lebar.

ia juga menekankan dari sisi organisasi profesi, baik IAI juga IAPI, tidak menutup diri pada hal ini. seluruh pihak wajib diberi kesempatan yg sama, walaupun memang berasal sisi kualitas ada perbedaan. permanen wajib diberi kesempatan buat meng-encourage dan meng-upgrade diri.

Selain sebagai wasit, beliau jua berharap agar regulator lebih tegas terhadap KAP nakal. Bila tidak, akan susah bagi profesi ini untuk memperoleh apresiasi asal stakeholders. Hanya terdapat beberapa hal yg mesti diubah, dimana regulator seperti OJK, BEI, atau BI wajib mengetahui seluruh kebutuhan yg ada di masyarakat.

Sumber: http://iaiglobal.or.id/

Artikel Terkait: Pentingnya Teknologi dalam Bisnis

Tags: akuntan, akuntan publik, apresiasi, dunia usaha, entrepreneurship, entrepreneurship and career development, persiapan wawancara, profesi

View this post on Instagram

Shared post on Time

Embed Instagram Post Code Generator

PENCARIAN

ARTIKEL TERBARU

  • Siklus Akuntansi (proses pada tahap penyusunan laporan keuangan)
  • Siklus Akuntansi (proses tahap penyelesaian kertas kerja)
  • Jurnal Koreksi dan Jurnal Pembalik
  • Siklus Akuntansi perusahaan dagang
  • Struktur Dasar Akuntansi (Persamaan Akuntansi dan Transaksi).

KALENDER

November 2021
S M T W T F S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  
« Oct   Dec »

KAITAN UMA

 

 

KAMPUS I
Jalan Kolam Nomor 1 Medan Estate / Jalan Gedung PBSI, Medan 20223
(061) 7360168, 7366878, 7364348. Call Canter : 0822-6777-1313, 0822-6777-1314, 0813-7095-7775
(061) 7368012
univ_medanarea@uma.ac.id
KAMPUS II
Jalan Sei Serayu Nomor 70 A / Jalan Setia Budi Nomor 79 B, Medan 20112
(061) 8225602, 8201994 HP : 0811 607 259
(061) 8226331
ekonomi@uma.ac.id

PENGUNJUNG WEBSITE

  • 1
  • 307
  • 62
  • 4,795
  • 13,727
  • 1,401,469
  • 594,191
Copyright 2016-2023 © by PDAI Universitas Medan Area