Prestasi akademik diukir Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area (FE UMA) dengan meraih akreditasi B. Sekaitan dengan peraihan akreditasi yang dipertahankan Program Studi Akuntanasi dan Manajemen, seluruh civitas akademika FE UMA menggelar hajatan penyantunan bagi 70 anak yatim piatu di halaman kampus Jalan Sei Serayu Medan.
Rektor UMA Prof Dr H A Ya’kub Matondang MA hadir pada hajatan itu mengungkapkan rasa syukur itu patut dilakukan karena melihat kondisi lingkungan yang tidak semua perguruan tinggi mampu meraih dan mempertahankan akreditasi B termasuk juga perguruan tinggi negeri. Itu karena cukup banyaknya evaluasi dan penilaian yang dilakukan BAN PT (badan akreditasi nasional perguruan tinggi).
“Saya harap akareditasi B ini dapat terus dipertahankan hingga tidak melunturkan kepercayaan masyarakat terhadap FE UMA,” ucap rektor seraya menyebutkan perolehan akreditasi I B juga masuk dalam bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
Pada kesempatan itu rektor meminta jajaran FE UMA terus bergotong royong, bekerja keras, dan menjaga kekompakan untuk memacu mengejar akreditasi A pada lima tahun mendatang.
Sedangkan Wakil Rektor Bidang Akademik Drs Heri Kusmanto MA mengakui bahwa proses perolehan akreditasi B sungguh sulit ditempuh, karena pihak BAN telah menambah jumlah penilaian dari 5 sistem menjadi 7 sistem evaluasi,
“Walau sekarang ini sekedar mempertahankan, tetapi ini luar biasa, karena system baru yang dilakukan BAN jauh lebih rumit, termasuk juga aksesornya jauh lebih teliti,” kata Heri Kusmanto.
Dia menyatakan pihak UMA akan berupaya lebih memaksimalkan perolehan akreditasinya pada masa mendatang dengan nilai A, dengan persyaratan yang harus dipenuhi setiap Prodi harus memiliki minimal dua orang tenaga pengajar berstatus S3.
“Kita optimis lima tahun mendatang , dengan kerja keras FE UMA akan memperoleh akreditasi A,” ujarnya.
Sekretaris Yayasan Pendidikan Haji Agussalim, M Akbar Siregar MSi menyatakan pihaknya akan mengupayakan menyekolahkan dosen hingga memperoleh S3 guna mendukung perolehan akreditasi A pada masa mendatang.
Disamping itu dia juga minta agar para dosen dapat mempublikasikan hasil penelitiannya ke jurnal, sehingga jurnal tersebut bias terbit secara rutinitas. Menurutnya membangun kerjasama yang baik dengan para alumni perlu dilakukan. DIa mengakui selama ini kerjasama seperti itu masih lemah, sehingga menghambat perolehan akreditasi A.
Akbar juga menyatakan, ke depan arah pembangunan yang dilakukan FE UMA adalah melahirkan satu jurusan baru lagi yakni apakah jurusan Ekonomi Islam atau jurusan Ekonomi Pendidikan.
Dekan FE UMA Prof Dr Sa’at Afifuddin MEc mengajak jajarannya untuk terus membangun kekompakan dan kerjasama yang lebih baik.Afifuddin mengakui bahwa perolehan akreditasi B tidak terlepas adanya kerjasama Yayasan, rektorat, dekanat, dosen, dan semua civitas akademika.
“Perolehan akreditasi A ini juga termasuk ujian dari Allah SWT. Dan Allah tentunya meminta kerja lebih keras kita seseuai dengan yang dituntut akreditasi tersebut,” kata Afifuddin